"WELCOME TO THE IPMI IBS UNIVERSTY FESTIVAL"
Begitulah tulisan spanduk yang terpasang tinggi sebagai penyambut bagi orang-orang yang datang ke festival tahunan kampus IPMI IBS. Bermacam-macam stand terbuka sepanjang kampus bagian luar, dari makanan hingga hiburan kecil seperti memainkan lomba berpasangan atau berkelompok.
"Tes, tes, tes ...." ucap Laura sambil melirik ke arah Riko, gadis itu menggeleng. "Gak tersambung mic-nya, kak." Lapor Laura berjalan mendekati Riko yang mengoperasikan sound system.
"Baterainya udah diganti, kan?" tanya Lani langsung diangguki Laura.
"Ra, coba lagi ...." perintah Riko setelah selesai mengotak-atik bagian sound system.
"Tes, tes, tes. Oke, Kak." ujar Laura sembari mengacungkan jari jempolnya saat suaranya terdengar menggema dari speaker. Riko mengangguk, Laura meletakkan kembali mic di tangannya dan memeriksa catatan persiapan festival.
"Beres," gumam Laura dengan senyum puasnya.
"Oke, semuanya stand by di posisinya masing-masing. Kita akan membuka festival kampus IPMI IBS karena sudah masuk jam delapan." perintah Riko langsung diangguki setiap anggota klub musik bersamaan.
Lani yang bertugas menjadi MC naik ke atas panggung dengan senyum lebarnya, "Baiklah, selamat pagi semuanya. Mana suara para mahasiswa IPMI?"
"WOOOOOO!!!"
"Semuanya bersemangat ya, termasuk saya. Saya Lani selaku MC hari ini mengucapkan terima kasih banyak kepada semua orang yang memeriahkan festival tahun ini dan sebelum menuju rangkaian acaranya, sekali lagi saya mengucapkan HAPPY NEW YEAR AND IPMI IBS UNIVERSITY FESTIVAL RESMI DIMULAI!!!"
"WOOOOOOOOO!!!"
"YEEEEAAAAHHHHH!!!"
Lani tersenyum lebar mendengar sorakan dan tepuk tangan meriah yang memenuhi hall kampus, dia berdehem sebentar dan kembali mendekatkan mic-nya pada bibirnya. "Berikut rangkaian acara hari ini ...."
Laura berjalan mendekati Riko, "Kak, aku ke stand kelas, ya. Lagi kekurangan orang buat layananin pengunjung."
"Oke, semuanya udah beres kok. Makasi banyak atas kerja kerasmu, selamat menikmati festival pertamamu." kata Riko dengan senyum cerahnya langsung diangguki Laura.
"Makasi, kak. Hubungi aja kalo ada perlu bantuan," ucap Laura tersenyum simpul dan berjalan keluar dari hall dengan susah payah karena hall dipenuhi mahasiswa dan pengunjung dari luar.
"Haaa ...gila, rame banget." lirih Laura menghela napas panjang setelah berhasil keluar dari hall yang padat. Laura kembali melangkah menuju stand kelasnya, suara riuh meramaikan lingkungan kampusnya karena festival yang dibuka untuk umum.
KAMU SEDANG MEMBACA
2. I&U : Lara [END]
ChickLit[Jika ada kesamaan nama tokoh, alur, dan lain-lain harap maklum. Bukan berarti cerita ini copy paste. Jangan plagiat!] ⚠Warning : Banyak gombal retceh, uwu tapi gak bikin baper, typo sudah kebiasaan, yang mampir langsung terima gaji⚠ I and U series...