Kai tidak masuk sekolah, dan Yoong datang pagi itu membawakan baju seragam milik Yuna.
"Selamat pagi uncle" sambut Rio
"Pagi Rio" balas Yoong.
"Dimana Kai? Aku juga ingin tahu perkembangan nya" Seo mommy ikut turun.
"Dia masih tidur aunty, ayo masuk'' Rio membawa calon mertua nya memasuki rumah, masih sangat pagi dan hanya Rio yang sudah terbangun, Yoong dan Seo celingukan mencari keberadaan sang putri, menerka-nerka dikamar mana ia tidur.
"Kamu sudah menyiapkan makanan?" Kaget Yoong saat melewati dapur rumah Rio dimana meja makan nya sudah terhidang sarapan.
"Ne, uncle dan aunty sudah sarapan belum?" Tanya Rio.
"Sudah/belum" jawab mereka tak kompak, Seo melirik tajam suami nya.
"Maksud ku belum dua kali boy" ralat Yoong terkekeh kikuk.
"Nanti Rio siapkan untuk uncle dan aunty, Kai di kamar ku" beritahu Rio.
"Baiklah, kami kesana dulu" pamit Yoong dan Seo, Rio ke dapur menyiapkan bekal untuk mertua nya.
Ceklek
"Astaga" kaget Seo melihat Rose masih meringkuk di atas ranjang kamar Rio bersama Kai
"Ku rasa, tak terjadi apa-apa semalam" gumam Yoong.
"Rose"
"Sayang" Seohyun menyentuh bahu sang putri untuk membangunkan nya.
"Eennghh. . ." Erang Rose yang mulai terjaga, ia membuka kedua matanya, dan melihat Kai masih tertidur di samping nya.
"Ah iya, aku di rumah Rio" batin Rose mengingat-ingat kejadian semalam, tapi ia lalu terbelalak karena mendengar suara sang mommy yang membangunkan nya tadi, ia menoleh dan mendapati Seo yang menatap nya penuh selidik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Rio sudah memasak sarapan dan kamu belum bangun Rose?" Tanya sang mommy, Yoong tersenyum lucu.
"Engh. . . Engh. . ." Rose bingung harus menjawab apa, ia malu dan takut pada sang mommy.
"Rose terjaga semalaman aunty, Kai tak mau di tidurkan di kasur, dan ingin di gendong Rose sepanjang malam, itu lah kenapa aku membiarkan dia bangun siang" Rio datang menyelamatkan calon istri nya, Rose pun merasa lega.
"Rio, jika lain kali dia bangun terlambat, kamu boleh menyeret nya" ujar Seo yang malu pada Rio karena putri nya kesiangan bangun.
"Dengan senang hati aunty" balas Rio, Rose mendengus kesal dan Yoong pun tertawa.
"Kalian sungguh lucu, tapi kami harus berangkat dulu ne" pamit Yoong, ia mengusap kepala Kai yang malah membuat nya terbangun.
"Mommy" panggil nya
"Ya boy, mommy disini" Rose langsung menyahut.
"Grandpa mengganggu mu ya, maaf, semoga cepat sembuh ok" Yoong mengecup kepala Kai, Rose pun langsung menggendong nya.
