Rio masih memakai piyama nya, dan sibuk di dapur untuk menyiapkan sarapan bagi anak-anak nya, Winter, Yuna dan Kai.
"Winter?" Tanya sang ayah pada si sulung.
"Nasi pa" pinta nya.
"Ok, untuk princes Winter" Rio menghidangkan nasi lengkap dengan lauk dan sayur.
"Yuna?"
"England breakfast papa"
"Ok, tunggu sebentar"
"Kai?"
"Pancake papa"
Rio sibuk menyipakan permintaan anak-anak nya, Rose ikut bergabung ke ruang makan bersama bayi Junhwan, antara tak tega menatap suami nya, tapi juga terharu, karena Winter akhirnya bisa menerima Junghwan setelah Rio memberi nya pengertian.
"Ini dia, nasi untuk Winter noona"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"England breakfast untuk Yuna noona"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dan pancake untuk Kai hyung" Rio menghidangkan tiga menu berbeda untuk ketiga anak-anak nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yeay, gumawo papa" girang Kai.
"Kamu sendiri sarapan apa?" Tanya Rose menghampiri sang suami, sambil menggendong si bungsu.
"Nanti saja, setelah anak-anak berangkat ke sekolah" balas Rio.
"Aku siapkan bekal mereka dulu" ujar Rio lagi, ia menyiapkan roti, buah, dan air putih sebotol penuh untuk setiap anak-anak nya, yang kini berangkat dan pulang sekolah dengan bus jemputan, karena semua sudah masuk di sekolah dasar, Kai dan Yuna kelas satu, dan Winter kelas enam.
