Caffe bakery milik Rose akhirnya selesai dibangun, dan minggu hari ini, diadakan pesta pembukaan untuk orang-orang terdekat nya saja, keluarga Kwon, keluarga Kim, beserta anak cucu mereka, Joy sahabat Rose saat smp dan sma dulu juga hadir, serta para pegawai di caffe Rose, ada Nancy sang manager, beserta Mark, Jaemin dan Renjun, serta beberapa lagi di bagain dapur untuk memanggang dan memasak roti.
Rose sudah berdiri menyambut tamu-tamu undangan nya, dia nampak cantik dan anggun, dengan balutan gaun berwarna gelap yang membentuk lekuk tubuh nya, dan mengekspose bagian perut, dada dan punggung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuri datang sambil menggandeng Winter, dia berjalan paling depan, di ikuti Jessica yang menggendong Kai.
"Hai, anak-anak mommy akhir nya datang juga"
"Si cantik Winter, Karina unnie sudah menunggumu di dalam sayang, masuk lah" sambut Rose.
"Gumawo mommy" Winter melepas gandengan tangan sang kakek, lalu berlari memasuki caffe.
"Selamat Rose" ucap Yuri
"Gumawo appa" setelah berbasa-basi sebentar, Yuri pun langsung masuk.
"Selamat Rose" giliran Jessica.
"Gumawo eomma, hi si tampan Kai" Rose memainkan pipi Kai yang menggemaskan.
"Di dalam juga ada bubur bayi untuk Kai, eomma" beritahu Rose.
"Ne, nanti eomma akan ambilkan untuk Kai" jawab Jessica, ia lalu masuk bersama sang cucu, giliran Rio, yang berdiri di hadapan Rose sekarang, ia tak kalah mempesona dengan balutan tuxedo serta dasi kupu-kupu hitam, membuat ia nampak gagah dan semakin tampan meski sudah berusia tiga puluhan tahun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rose tersenyum manis menyambut tamu terakhir nya itu, dan dengan percaya diri nya, Rio pun melangkah menghampiri sang pemilik acara.
"Selamat Rose" ucap nya sambil mengulurkan setangkai bunga mawar pada sang sahabat, Rose mengerjab, tak percaya melihat bunga pemberian Rio.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
