47. Tentu Saja Boleh

792 161 30
                                    

"Potong bagian atas nya, lalu keluarkan daging buah nya, sampai membentuk mangkuk seperti ini" interuksi Rose pada Rio.

"Papa papa, Yuna boleh meminjam baju Kai tidak? Unnie mengajak ku mandi" Yuna tiba-tiba menyusul Rio ke dapur.

"Boleh sayang" jawab Rio yang sedang memegang buah pear dan sendok makan di tangan kanan nya.

"Yuna-ya, jangan berisik ya, kasihan Kai nanti" pesan Rose.

"Ne mommy" Yuna kembali menghampiri Winter di kamar nya.

"Papa mengijinkan nya unnie" beritahu Yuna.

"Ayo kita mandi, setelah itu kita ke rumah Karina unnie, aku merindukan Haruto" ajak Winter.

Rio melakukan apa yang Rose perintahkan, setelah semua pear di keruk, daging nya kembali di masukan, di tambah angcao yang dipotong-potong, madu, dan kayu manis bubuk, lalu di kukus.

"Papa, mommy, kami main ke rumah daddy ne?" Ijin Winter.

"Iya, jangan pulang malam-malam"

"Ne papa" Winter menggandeng tangan kanan Yuna, berjalan menuju ke rumah Jisoo yang tak terlalu jauh jarak nya.

"Winter, Yuna" kaget Jennie yang tengah menyuapi Haruto di halaman rumah nya.

"Hi mommy" kedua bocah itu menghampiri Jennie.

"Haruto" Winter membentangkan kedua tangan nya

"Na" balas nya yang masih belum lancar bicara, ia pun memeluk Winter.

"Makan yang banyak ya, biar cepat besar" ujar Winter, Haruto hanya meringis lebar, belum terlalu paham apa yang Winter ucapkan.

Yuna dan Winter pun bermain dengan Haruto, sampai namja kecil itu tidak sadar jika ia sudah hampir menghabiskan semangkuk bubur nya sore itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuna dan Winter pun bermain dengan Haruto, sampai namja kecil itu tidak sadar jika ia sudah hampir menghabiskan semangkuk bubur nya sore itu.

"Unnie kemana mommy?" Tanya Yuna pada Jennie

"Unnie sedang keluar dengan daddy, membelikan pempers untuk Haruto" jawab Jennie.

"Mommy mu kemana? Di rumah papa kah?" Jennie balik bertanya.

"Iya, Kai sakit, jadi mommy disana membantu papa" jawab nya polos, Jennie tersenyum penuh arti.

Di rumah Kwon.

"Ini apa Rose?" Tanya Rio

"Ini sebenar nya dessert kesukaan raja jaman dahulu, tapi juga bisa untuk mendetoks tubuh dan mengurangi batuk, jadi bagus untuk Kai dan noona-noona nya" jelas Rose.

"Ayo kita makan juga" ajak Rose, ia mengambil satu buah pear yang sudah di kukus tadi, mereka memegang sendok masing-masing dan bersiap untuk mulai menyantap Baesuk.

"Ayo kita makan juga" ajak Rose, ia mengambil satu buah pear yang sudah di kukus tadi, mereka memegang sendok masing-masing dan bersiap untuk mulai menyantap Baesuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
We Just FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang