2. Raja Kedisiplinan Adipati

348 16 0
                                    

   Pagi-pagi sekali Kayla telah terbangun, malam kemarin tidurnya tidak nyenyak. Meskipun malam-malam sebelumnya juga sama, tetapi terkhusus kemarin malam ia benar-benar terganggu waktu tidurnya. Karena rasa sakit yang dirasakan.

   Mempersiapakn dirinya untuk berangkat ke sekolah kesayangan-SMA Adipati.

   Seragam untuk hari ini sudah berubah. Kalau kemarin Kayla memakai kemeja putih, maka hari ini adalah sebuah batik berwarna biru tua. Dan seperti biasa, seragam Kayla telah dipermak agar ngepas di tubuh rampingnya.

   Rambut sepunggung Kayla dibiarkan tergerai, rambut hitam legamnya sudah kembali. Cat rambut yang dipakai Kayla hanya bertahan sehari, dan akan luntur apabila terkena air.

   Meneliti lebih dalam terhadap penampilannya di depan cermin. Kayla lantas berseru memuja.

   "Cantik banget lo, Kayla Atmaja!"

   Kayla dengan tingkat percaya diri yang berlebihan.

   Kemudian berjalan terpincang-pincang. Kaki kanannya diseret mendekati sofa, meraih tas berwarna biru tuanya yang telah menjadi saksi bisu ketika ia bersiap-siap dari subuh petang tadi.

   "Udah nggak sakit banget sih," gumam Kayla sambil memutar-mutar pergelangan kaki kanannya.

   Yahh... Kayla mengalami kecelakaan. Kaki kanannya terkilir setelah berhasil melompati tembok belakang sekolah setinggi 3 langkah kaki. Bisa lebih, bisa kurang perhitungan Kayla.

   "Mereka baru bakalan pulang kalau denger kabar gue mati kali ya." Kayla bergumam sendirian. Rumahnya terlalu besar untuk ditinggali seorang diri, sebenarnya ada yang menemani Kayla. Tapi, orang itu sedang izin pulang kampung seminggu kedepan.

   Pergi bersekolah meskipun sedang sakit, menurut Kayla adalah yang terbaik. Tak ada siapapun di rumah, membuatnya bersedih padahal seharusnya hal tersebut tidak perlu dilakukan.

   Terkadang Kayla tak terlalu bisa menekan hatinya. Ia bisa saja kelepasan menangis sepanjang hari karena merindukan orang tuanya.

   Kayla juga lemah terhadap perasaannya.

♡♡♡

   SMA ADIPATI.

   Hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat. Lima hari sekolah, tak pernah seharipun Kayla melihat keabsenan anggota Kedisiplinan Adipati.

   Hari-harinya mereka selalu bersiap tepat waktu menunggu di depan gerbang, menunggu siapa saja yang datang dan melakukan tindak pendisiplinan.

   Seperti Kayla saat ini, dicegat untuk ditegur pakaiannya yang ketat dan melanggar peraturan.

   Kayla berhadapan langsung dengan perempuan rambut sebahu. Salah satu anggota kedisiplinan yang sangat tidak menyukai Kayla.

   "Hari ini nggak ada toleran, baju lo gue gunting."

   Kayla mendelik. "Aduh, baju gue nggak ngepas banget kok ini!"

   "Hukum aja deh yang lain, jangan gunting baju ya?" Kayla memberi usulan lain.

   "Nggak ada toleransi!"

   "Dih, ketua lo aja nggak pernah gunting-gunting baju." Kayla memberi balasan kesal.

   "Rin, Raygan belum kasi persetujuan sama ketentuan baru itu."

   "Dengerin tuh," sahut Kayla merasa menang.

   "Nggak usah nyolot, lo salah di sini!"

UncontrollableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang