27. Rayhan yang menjadi saksi

68 11 0
                                    

    Tidak ada yang spesial di hari pertama Kayla Ratu Atmaja kembali bersekolah. Karena sosok yang ingin ditemui tak kunjung menampakkan wujud, padahal Kayla sudah mencuri kesempatan melewati kelasnya bahkan sampai mendatangi ruangan osis dengan alasan tak masuk akal.

   Beruntungnya Kayla bertemu Angga, salah satu rekan Raygan yang terbilang cukup baik diantara rekan yang lain.

   Mengatakan tanpa dasar yang jelas, mengenai ketidakhadiran Raygan. Menambahkan informasi bahwa merupakan izin yang ketiga hari ini.

   Kayla lalu tak mengatakan apa-apa, ia berlalu pergi dari hadapan Angga. Menciptakan tanda tanya.

   "Sumpah ya, gue kesel banget!"

   Kayla baru menginjakkan kaki ke dalam kelas, dan suara sang sahabat sudah terdengar sedang mengomel.

   "Kenapa sih Mil?" tanya Kayla duduk di bangkunya. Sedangkan Mila berada di sebelahnya.

   "Si Nevan setan, suka banget ambilin minum gue."

   Kayla menggelengkan kepala. Jika Mila sedang kesal maka semua orang akan dikatai setan, entah itu anak setan, yang pasti semua hal yang menjurus ke keluarga setan.

   "Dia murid baru yang lo bilang?" tanya Kayla. Mengingat percakapannya dengan Mila tadi pagi di koridor bawah.

   Mila seketika menggeleng. "Dih! Dia mah jauh dari kata itu Kay, terlalu biasa dia. Nggak pantas dilirik!" Berlanjut mengatai sepupunya sendiri.

   "Terus siapa dong murid baru yang lo maksud?"

   "Katanya bukan murid biasa?"

    Kayla benar-benar dibuat penasaran dengan murid baru yang tidak biasa kata Mila. Pasalnya di kelasnya ada murid baru, tapi Mila menyangkal bukan dia yang dimaksud. Lantas siapa?

   "Di kelas Raygan, Kay."

    Dahi Kayla saling menyatu membentuk beberapa lipatan.

   "Dia cewek," ucap Mila menggantung. "Yang pernah bareng sama Raygan di Minimarket."

   Kayla langsung tahu siapa yang dimaksud.

   "Dia bareng sama Raygan terus, bahkan Rina yang selama ini terang-terangan suka sama Raygan aja ikut benci sama tuh murid baru."

    "Sejak kapan?"

    "Hah? Apanya Kay?"

    "Dia masuk di sekolah ini?" Kayla bertanya setelah terdiam beberapa saat dengan raut wajah tak biasa. Ia memang terlihat tenang, tapi matanya menyorot dengan maksud lain.

   "Lima hari yang lalu, habis itu baru deh sepupu setan gue masuk juga."

   Kayla membuang napas. Hal yang dikhawatirkannya telah terjadi, Raygan kembali terikat dengan perempuan tersebut.

   Kayla membenci Raya. Apapun alasan Raya membutuhkan Raygan, Kayla tidak bisa memikirkan alasan bijak untuk mendukung. Karena Raya terlalu licik, untuk seorang perempuan yang katanya lemah.

   Mila dapat merasakan perubahan sikap Kayla yang sangat signifikan, sahabatnya mendadak diam. Entah sedang memikirkan apa.

   "Kay," panggil Mila.

   "Hm," sahut Kayla.

   "Minggu depan kita bakalan camping, acara rutin sebelum masuk bulan-bulan ujian."

    Kayla lagi-lagi menyahut hanya dengan sebuah gumaman.

   "Kayla Atmaja ratunya Adipati," panggil Mila terdengar gemas. "Jangan overthinking Kay, Raygan nggak mungkin macam-macam di belakang lo."

UncontrollableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang