Episode 6

1.3K 101 2
                                    

Di rumah keluarga Kim. Jungkook disambut bahagia dengan Ny. Kim. Begitupun dengan Tn. Kim. Ya mau bagaimana lagi, toh Jungkook adalah calon menantu kesayangan mereka.

"Jungkook, sayang. Ayo makan nak. Mama sudah masak."

"Terima kasih, ma."

Taehyung hanya menatap interaksi Jungkook dan mamanya dengan malas. Taehyung beranjak pergi ke kamarnya. Tapi, belum juga berjalan lebih dari satu langkah, Taehyung berhenti karena mendengar pertakataan mamanya.

"Tangan kamu kenapa, sayang? Kok merah gitu? Ditarik sama Taehyung, ya?"

Taehyung menatap tajam Jungkook. Yang ditatap tidak sadar.

Jungkook menggeleng. "Tidak, ma. Tadi cuma kena air panas."

"Yang benar? Kamu tidak bohong, kan?"

Jungkook mengangguk. "Jungkook tidak bohong kok, ma."

"Kalau memang Taehyung kasar sama kamu, lapor ke mama saja ya, sayang."

Jungkook hanya mengangguk.

Taehyung melanjutkan langkahnya menuju kamarnya untuk berganti pakaian. Kemudian menyusul keluarganya di meja makan. Mau tidak mau Taehyung harus duduk tepat di sebelah Jungkook.

"Oh iya, Jungkook kerja dimana?" tanya Ny. Kim.

"Jungkook kerja di kedai coffee milik teman Jungkook, ma."

"Wah, keren itu. Bisa cari penghasilan sendiri. Tidak seperti seseorang yang cuma bisa menghamburkan uang."

Ny. Kim mengatakan itu sambil melirik ke arah Taehyung yang asyik melahap makanannya sendiri.

Jungkook diam saja karena bingung ingin menanggapi perkataan mama Taehyung bagaimana.

"Kerjaan dia kan gitu, ma. Selalu saja mengeluarkan uang buat beli barang branded buat anak itu." ucap Tn. Kim sarkas.

Taehyung membanting sendok yang dia pakai untuk makan. Sehingga membuat semuanya terkejut.

"Ma, kenapa sih selalu menjelekkan Nayeon? Hanya karena dia tidak bisa masak dan cuma bisa menghamburkan uang. Tidak akan habis juga."

"Cuma kamu bilang? Taehyung, seseorang seperti kamu itu harus mendapatkan pendamping yang baik dan mengerti kamu yang bisa mengelola keuangan dengan baik. Bukan yang hanya mengerti hartamu. Kamu terlalu dibutakan sama cinta, Tae. Mama tidak ingin kamu bersama orang yang tidak tulus sama kamu."

"Walaupun tidak habis bukan berarti bisa semaunya mengeluarkan uang. Pakai uang buat hal yang berguna saja."

"Tapi, ma..."

Jungkook memotong perkataan Taehyung.

"Maaf Jungkook memotong, ma. Menurut Jungkook, mungkin Kak Taehyung memang butuh waktu untuk menerima semuanya. Jadi, wajar saja kalau memang Kak Taehyung berontak, ma."

Mama menatap Jungkook sambil tersenyum.

"Tuh, kurang apalagi Jungkook. Dia bisa memaklumi sikap kamu, Tae. Bagaimana dengan kamu? Bukannya memperlakukan Jungkook lebih baik malah kamu bersikap seperti ini. Kamu itu lebih tua dari Jungkook tapi kok malah kekanak-kanakan seperti ini?"

"Sudahlah, ma. Tae capek." ucap Taehyung sambil pergi dari meja makan.

"Aduh, Jungkook. Maaf ya, makan malamnya jadi kacau."

Jungkook tersenyum dan menggeleng.

"Tidak papa, ma."

--------

Mendapat pertanyaan tiba-tiba dari Shotaro, membuat Yoongi tak berkutik karena tak menduga akan mendapatkan pertanyaan seperti itu oleh sepupunya Jungkook.

(END) Married Because Arranged (Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang