Pagi ini, kedai Yoongi belum buka. Mereka bertiga sudah ada disana. Hanya saja, ada yang tidak beres hari ini. Kenapa? Jungkook hanya diam saja sedari tadi dan Yoongi hanya memandangi Jungkook sambil mengerjakan pekerjaannya. Seokjin yang sejak tadi memandangi keanehan mereka, menghela nafas jengah.
"Yoon, Kook, aku perlu bicara dengan kalian berdua."
Seokjin berjalan menuju meja pelanggan dan duduk dikursinya. Diikuti Yoongi dan Jungkook yang masih setia dengan keheningan.
"Kamu berdua kenapa sih? Tumben sekali diem-dieman."
Jungkook menatap Yoongi. Yoongi menatap Jungkook.
"Aku tanya malah tatap-tatapan. Aku butuh penjelasan dari kalian berdua."
Yoongi menghela nafas. "Kemarin aku bilang ke Jungkook tentang apa yang aku rasakan selama ini ke dia."
Seokjin terkejut. Lalu menoleh ke Jungkook.
"Aku merasa bersalah dengan Yoongi karena sudah menolak dia, Jin. Yoongi selalu baik sama aku, dan aku malah menyakiti dia selama ini."
"Kook, kamu tidak perlu merasa bersalah sama aku. Kan aku sudah bilang kemarin, aku tidak papa. Aku sudah tau jawaban kamu, tapi aku hanya ingin bicara saja ke kamu, biar aku lega."
"Kamu sayang kan sama Kak Taehyung? Kalau gitu, kamu harus bahagia dengan dia. Kalau kamu bahagia, aku juga akan bahagia. Jangan murung lagi, ayo senyum. Aku tidak suka kalau senyum kamu hilang, apalagi itu gara-gara aku." ucap Yoongi sambil tersenyum.
Jungkook mengangguk.
Seokjin kembali berbicara. "Sudah ya, jangan diem-dieman lagi. Tidak enak dilihatnya. Oke?"
Jungkook mengangguk dan tersenyum tipis. Yoongi juga tersenyum.
Yoongi berkata. "Dah ayo kita buka kedainya."
-------
Taehyung sudah rapi karena akan ada meeting bersama klien. Namjoon juga ada bersamanya dengan pakaian yang rapi juga.
Salah satu karyawan masuk ke dalam ruangan Taehyung.
"Pak, klien ada sudah datang. Sekarang ada di ruang meeting."
"Baik, saya akan segera kesana."
Taehyung membawa berkas-berkasnya dan menuju ke ruang meeting diikuti oleh Namjoon.
Sekitar satu jam kemudian, meeting selesai. Dengan hasil yang memuaskan bagi Bangtan Corp.
CEO dari Hybe Corp berkata. "Terima kasih, anda bersedia bekerja sama dengan perusahaan kami."
"Kami yang seharusnya berterima kasih karena telah menyetujui keputusan kerja sama dengan perusahaan kami."
Setelah itu CEO dari Hybe Corp pamit meninggalkan ruangan meeting bersama asistennya.
Taehyung menoleh ke Namjoon. "Joon, Aku ingin keluar."
Namjoon menatap Taehyung tajam. "Mau kemana kamu?"
"Ah elah, aku ingin cari makan. Lapar aku. Seharian berkas terus yang aku lihat."
Namjoon menatap datar kawannya itu. "Sekarang seharian depan berkas saja mengeluh. Makanya ada waktu dipakai buat kerja jangan pacaran terus. Sudah menumpuk baru ngeluh."
"Berisik, Joon. Aku lapar, mau makan. Menceramahi aku tidak membuat aku kenyang. Mau ikut tidak kamu?"
"Tidak, aku ingin ke tempat Seokjin."
Taehyung mengangguk lalu pergi. Namjoon juga akhirnya keluar dari ruangan meeting dan menuju ke tempat Seokjin-nya.
Namjoon memikirkan sesuatu selama perjalanan ke kedai Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) Married Because Arranged (Taekook)
Randomtentang Jungkook yang dijodohkan dengan kakak tingkatnya waktu kuliah dulu