Episode 8

1.2K 94 3
                                    

"Jungkook, aku sayang sama kamu, aku cinta sama kamu, aku tidak bisa menjelaskan perasaan aku dengan kata-kata karena itu tidak akan selesai sekarang. Perasaan aku untuk kamu terlalu besar. Jadi, mau tidak kamu menikah sama aku?"

Jungkook terbelalak mendengar pengakuan Yoongi. Dia tidak menyangka bahwa sahabatnya itu memiliki perasaan padanya.

"Yoon, kamu—kamu se—serius?"

Yoongi menatap lekat manik milik Jungkook.

"Aku tidak pernah bercanda, Kook. Apapun itu yang menyangkut kamu."

Kini gantian Jungkook yang gelisah. Dia bingung mengatakannya pada Yoongi.

"Emm.. Yoon."

Yoongi mencoba untuk tetap tersenyum. Dia sebenarnya tau apa jawabannya Jungkook.

"Apapun jawaban kamu, aku akan terima kok, Kook."

Jungkook menatap Yoongi sendu. "Maaf, Yoon. Aku tidak bisa. Aku sayang Kak Taehyung, Yoon. Aku minta maaf tidak bisa membalas perasaan kamu. Aku minta maaf karena aku tidak sadar kalau kamu ada rasa sama aku dan aku malah dengan santainya cerita perasaan aku sama Kak Taehyung ke kamu. Aku minta maaf, Yoon. Aku benar-benar min—"

Ucapan Jungkook terpotong karena jari telunjuk Yoongi yang menempel di bibir Jungkook. Jungkook menatap Yoongi. Yoongi tersenyum dan mengusap air mata Jungkook yang jatuh dari tempatnya.

"Jangan minta maaf, Kook. Aku tidak suka mendengar kamu minta maaf ke aku. Disini aku yang salah karena aku sudah memendam semuanya. Aku juga tau kalau akhirnya kamu akan menolak aku. Karena aku tau berharganya Kak Taehyung untuk kamu. Aku cuma melakukan apa yang buat aku tidak menyesal nantinya."

"Aku cuma berharap kamu bisa bahagia sama Kak Taehyung. Tenang saja, kalau dia macam-macam sama kamu biar aku yang menghajar dia karena berani menyakiti cowok sebaik dan setulus kamu. Kamu tidak perlu khawatir, aku tidak papa."

Jungkook spontan memeluk Yoongi. Membuat Yoongi terkejut dengan pelukan tiba-tiba Jungkook. Namun akhirnya membalas pelukan Jungkook.

'Aku tidak papa' itu cuma alibi dari seorang Min Yoongi. Hati Yoongi benar-benar sudah menjadi kepingan-kepingan yang berserakan dan akan bertebaran jika tertiup angin. Hanya saja Yoongi tidak ingin Jungkook merasa bersalah. Biar dirinya saja yang merasakan sakitnya.

"Hei, Kook. Yuk pulang. Kamu harus istirahat. Dan jangan terlalu dipikirkan ya omongan aku tadi. Yang penting saat ini kebahagiaan kamu yang harus kamu gapai, Kook."

Jungkook menatap Yoongi. "Maaf."

Yoongi mengacak surai Jungkook dengan gemas. "Jangan minta maaf lagi. Kamu memang pantas bahagia dengan orang pilihan kamu. Oke? Senyum dong."

Jungkook tersenyum walau hanya senyum tipis.

"Nah, gitu. Jungkook yang aku kenal itu Jungkook yang ceria. Kalau kamu sedih, aku merasa tidak becus buat kamu tersenyum."

Yoongi menggandeng tangan Jungkook dan mengajaknya ke parkiran. Mereka memutuskan untuk pulang.

-------

Yoongi sampai di rumahnya setelah mengantarkan Jungkook ke rumahnya.

Yoongi masuk ke dalam rumah dengan langkah yang tak bersemangat.

"Kenapa kamu? Seperti orang habis patah hati saja kamu."

Yoongi mendesis. "Diam kamu, sapi."

Yoongi masuk ke dalam kamarnya setelah menjawab perkataan dari sapi. Maksudnya Sungchan.

Fyi, Jung Sungchan, sepupu dari Min Yoongi. Yoongi sering memanggilnya Sapi. Begitupun sebaliknya, Sungchan sering memanggilnya panda. Sungchan tinggal bersama Yoongi dan keluarganya.

(END) Married Because Arranged (Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang