Episode 19

1.5K 86 3
                                    

Pagi ini Taehyung sudah bangun. Dia keluar dari kamarnya setelah membersihkan badan. Dia berjalan menuju dapur dan mencari makanan. Namun dia tak menemukan apapun yang bisa dimakan.

Dia terpaksa keluar untuk mencari makanan di toserba. Dia membeli makanan. Karena dia mau beli bahan makanan tapi dia tidak bisa masak. Ketika sedang membeli makanan, ia bertemu dengan Yoongi dan Sungchan yang nampaknya sedang memilih-milih bahan makanan.

Taehyung tanpa pikir panjang langsung mendatangi mereka berdua. "Kalian."

Yoongi dan Sungchan menoleh. Mereka langsung kesal menemukan Taehyung yang tiba-tiba memanggil mereka.

"Kenapa?"

"Aku mau nanya ke kalian soal Jungkook. Kalian dekat sama dia, kan?"

Yoongi menatap Taehyung dengan tajam. "Mau nyariin buat apa? Mau nyakitin dia lagi kamu?" Yoongi sudah bodo amat jika dibilang tidak sopan karena memanggil yang lebih tua tanpa embel-embel 'kak'. Menurutnya orang seperti Taehyung itu tidak pantas untuk dihormati.

"Jangan deh ya, kak. Lagian kamu sendiri kan kak yang buat dia pergi. Kenapa sekarang malah nyariin?" Ini Sungchan yang ngomong.

"Aku—mau minta maaf ke dia."

Emosi Yoongi tersulut. "Setelah semua yang kamu lakuin ke Jungkook, sekarang kamu minta maaf. Sorry-sorry aja nih ya. Tapi maaf kamu itu tifak cukup buat ngobatin luka yang Jungkook dapat dari kamu." Setelah bilang gitu, Yoongi langsung meninggalkan tempatnya berdiri.

Taehyung menoleh ke arah Sungchan yang masih berdiri di tempatnya. "Yang dibilang Yoongi benar, kak. Kamu tidak bisa semudah itu narik ulur perasaan dia. Kalau kamu emang bahagia dia tidak ada disamping kamu, mending jangan muncul dan cari-cari Kak Jungkook lagi. Dia berhak bahagia sama orang yang benar-benar sayang sama dia."

Sungchan pergi menyusul Yoongi. Meninggalkan Taehyung yang berdiam diri disana. Tanpa menyadari bahwa ada yang memperhatikannya.

-------

"Kak, Joon."

Joshua menemui Namjoon di kantornya. Dia sibuk sekarang mengurus kantor, maklum saja dia sekarang menjabat menjadi CEO yang baru.

"Kenapa, Jos?"

"Teman kamu nyariin Kak Jungkook."

Namjoon yang sedang mengurus berkas-berkasnya di kantor berhenti dan menoleh ke arah Joshua. "Kamu seriusan? Buat apa dia nyariin Jungkook?"

Joshua mengangguk. "Tadi pas aku lagi di toserba, terus tidak sengaja ketemu sama Kak Yoongi dan juga Kak Sungchan. Terus pas aku mau datangin, eh malah datang teman kamu itu. Dia tiba-tiba nanya Kak Jungkook ada dimana katanya dia mau minta maaf."

"Terus apa kata Yoongi sama Sungchan?"

"Mereka jelas-jelas tidak mau memberitahu keberadaan Kak Jungkook, kak."

Namjoon menghela nafas lega. "Untunglah mereka tidak memberitahunya."

"Lagian, Taehyung sendiri pernah bilang. Kalau dia tidak masalah jika Jungkook pergi dari kehidupannya. Sekarang malah nyariin setelah semua yang sudah dia lakuin."

"Dia bilang sama kamu gitu, kak?"

Namjoon mengangguk. "Iya, Jos. Bahkan ngomongnya dari sebelum mereka menikah."

"Kalau aku jadi Kak Jungkook, sudah aku jadikan tumbal."

"Tapi kamu seperti tidak tau Jungkook. Dia kalau sudah sayang sama orang, susah buat pergi dari orang itu. Kalau dia sampai pergi ya berarti emang sudah keterlaluan buat dia. Syukur-syukur saja kalau nanti dia bisa buka hati buat orang baru."

(END) Married Because Arranged (Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang