Pernyataan yang diucapkan Yoongi tadi di dengar oleh Taehyung. Taehyung tersenyum tipis dan bergumam pelan. "Oalah, jadi kamu suka sama dia? Tapi sayangnya dia sukanya sama aku haha."
Sepertinya Sungchan dan Yoongi tidak menyadari bahwa meja Taehyung tidak jauh dari mereka berbicara. Wajar saja bila ia mendengar.
Taehyung pulang setelah pesanan miliknya jadi.
Tak terasa, hari ini kedai sudah tutup. Tapi di kedai hanya tersisa, Yoongi, Jungkook, dan Sungchan.
"Aku duluan ya, Yoon, Chan."
Baru saja akan melangkah tapi tangan Jungkook di tahan Yoongi. Jungkook menoleh.
"Biar aku antar saja, Kook. Ini sudah sore sekali loh."
"Tidak usah, Yoon. Aku ingin ke percetakan dulu."
Sungchan menengahi. "Tidak papa Kak Jungkook, dengan Yoongi saja. Aman."
Jungkook akhirnya mengangguk. "Emm.. Boleh deh."
Sungchan pamit duluan. Jungkook menunggu Yoongi yang sedang menutup kedainya.
"Emang ke percatakan mau ngapain, Kook?"
"Mau ngambil undangan, Yoon."
Yoongi menggeleng-gelengkan kepalanya. "Nah baik daritadi aku anterin. Emang bisa bawa undangan sendirian?"
"Aku tidak pendek ya, cuma kurang tinggi saja. Jadi masih bisa bawa ya, Yoon."
Yoongi terkekeh. "Aku tidak bilang loh kalau kamu pendek, Kook. Aku mikirnya itu akan berat, jadi kamu butuh teman buat bantuin bawa."
Jungkook tersenyum. "Tidak berat juga, Yoon. Yang diundang sedikit saja kok."
"Yasudah, yuk! Naik."
Jungkook naik ke motor Yoongi. Yoongi melingkarkan tangan Jungkook di pinggangnya. Katanya Yoongi takut Jungkook terbang.
Sesampainya di tempat percetakan, Jungkook segera masuk untuk mengurusnya. Taehyung mengikuti dari belakang.
"Bagaimana? Sudah?" Jungkook mengangguk. Dia memberikan salah satu undangan ke Yoongi.
"Yoon, kamu datang ya." Ucap Jungkook pelan sambil menyerahkan sebuah undangan ke Yoongi.
Yoongi tersenyum dan mengambil undangan dari tangan Jungkook. "Iya, Kook. Aku pasti datang, kok."
"Makasih, Yoon." cicit Jungkook.
Yoongi mengusap kepala Jungkook gemas.
"Yaudah, yuk pulang. Sini aku bawain undangannya."
------
Jungkook sudah di rumah bersama undangan-undangan yang sudah dibawanya dari percetakan.
Ny. Jeon membantu merapikan undangan karena besok harus sudah disebarkan. Acara pernikahannya tidak akan lama lagi. Sekitar tiga hari dari sekarang.
"Sekarang Jungkook istirahat ya. Besok libur dulu kerjanya ya. Biar Taro yang gantiin."
Shotaro muncul dari belakang Ny. Jeon. "Iya, kak. Biar aku saja yang kerja. Itung-itung aku cari pengalaman kerja."
Jungkook mengangguk. "Iya bun."
"Yasudah, mandi dulu sana biar seger. Abis itu makan malam. Bunda sudah siapin makanan kesukaan kamu."
Jungkook mengangguk dan berjalan ke kamarnya. Menyiapkan pakaian ganti dan masuk ke dalam kamar mandi.
Selesai mandi, Jungkook langsung menyusul yang lainnya di meja makan. Dan mulai melahap makanannya bersama dengan yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) Married Because Arranged (Taekook)
Randomtentang Jungkook yang dijodohkan dengan kakak tingkatnya waktu kuliah dulu