Taehyung meminta Jungkook untuk memasuki mobilnya dengan segera. Jungkook menurut saja daripada terkena serangan kata-kata tajam Taehyung.
Selama di perjalanan menuju butik milik Ny. Kim, tak ada yang berniat membuka percakapan. Benar-benar hening.
Jungkook sebenarnya ingin membuka percakapan, tapi dia tidak ingin mendapatkan balasan kata-kata yang tidak diinginkannya. Sedangkan Taehyung lebih memilih menyetir daripada berbicara dengan Jungkook. Membuat konsentrasinya buyar.
Tidak lama kemudian, mereka sampai di butik dengan papan nama Kim Boutique terpampang dengan indah.
Taehyung dan Jungkook masuk ke dalam butik dan menemui Ny. Kim yang sudah menunggu.
Ny. Kim yang melihat kedatangan Taehyung dan Jungkook langsung tersenyum.
"Kalian sudah datang nih. Taehyung coba duluan bajunya. Setelah itu Jungkook, oke?"
Taehyung mengangguk. Sedangkan Jungkook menjawab. "Oke, ma."
Taehyung menerima baju yang disodorkan Ny. Kim kearahnya. Taehyung memasuki kamar ganti untuk mencoba pakaiannya.
Ny. Kim dan Jungkook duduk bersebelahan dan berbicara banyak hal sambil menunggu Taehyung keluar dari kamar ganti.
"Kamu makin lama makin manis saja, Kook. Mama jadi tidak sabar kalian menikah."
Jungkook terkekeh. "Tidak, ma. Jungkook sama seperti biasanya, kok."
Ny. Kim mengusap kepala Jungkook dengan sayang. "Ah gemasnya calon mantu mama ini."
Taehyung keluar dari kamar ganti dan membuat semuanya terpana melihatnya, termasuk Jungkook.
Sederhana saja, tapi sangat pas untuk dipakai Taehyung.
"Aduh, kerennya. Tidak berasa sebentar lagi anak mama menikah."
Ny. Kim terlalu senang. Sedangkan Taehyung hanya memutar bola matanya malas mendengar ucapan mamanya.
"Sekarang Jungkook yang coba bajunya."
Jungkook mengangguk. Menerima baju yang sama dengan Taehyung dengan ukuran lebih kecil yang diberikan oleh Ny. Kim. Setelah itu dia segera masuk ke dalam kamar ganti.
Taehyung duduk disebelah Ny. Kim dengan wajah sebal.
"Ma, aku buka sekarang ya. Panas."
Ny. Kim menatap anaknya dengan tajam. "Nanti! Tunggu Jungkook selesai dan kalian foto berdua."
Taehyung menghela nafas. "Nyoba saja kan, ma. Mama tidak ada bilang buat foto berdua."
Ny. Kim tidak menjawab, hanya menatap tajam anaknya itu. Tak lama kemudian, Jungkook keluar dengan setelan yang diberikan tadi.
"Wah, manis sekali anak mama."
Taehyung mendecih.
"Anak mama itu aku bukan dia."
"Sebentar lagi juga dia jadi anak mama. Sewot saja kamu."
"Tidak kekecilan kan, Kook?" tanya Ny. Kim.
"Tidak, ma. Ini pas dengan Jungkook."
"Kalian foto berdua sekarang ya. Anggap saja pre-wedding kalian."
Taehyung berjalan menuju tempat khusus untuk berfoto. Jungkook menyusul di belakang Taehyung.
"Cepetan! Jangan lama. Mau aku tarik lagi? Kamu cuma pakau tuxedo. Tidak pakai gaun jadi jangan lelet."
Jungkook hanya menggumamkan kata 'maaf'.
Fotografer khusus butik mama sedang mengatur cahaya untuk foto mereka. Anggaplah ini sebagai pre-wedding mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) Married Because Arranged (Taekook)
Randomtentang Jungkook yang dijodohkan dengan kakak tingkatnya waktu kuliah dulu