Taehyung lega karena dia bisa berubah menjadi lebih baik. Semuanya karena Jungkook. Andai dia tau jika dia memang lebih bahagia bersama Jungkook sejak awal. Pastinya dia tidak akan menolak perjodohan itu. Tapi, memang sudah seperti ini jalannya. Taehyung harus melewati masa-masa sulitnya untuk mencapai kebahagiaan yang sekarang ini ia rasakan.
Dia juga berterima kasih kepada teman-temannya karena sudah membantunya untuk melepaskan dirinya dari jeratan Nayeon. Sekarang Taehyung tau, Jungkook dan anak-anaknya lebih berharga dibandingkan harta yang dia miliki sekarang.
"Ayah ayah, besok jadi kan? Nana sudah tidak sabal nunggu besok."
"Nono juga tidak sabal, yah."
Taehyung menatap Jaemin dan Jeno dengan senyuman manis. "Jadi dong, sayang. Ini kan pertama kalinya kita piknik bersama."
Jaemin dan Jeno langsung menubruk Taehyung dan memberikan pelukan erat. "Yeyy!! Sayang ayah banyak-banyak."
"Ayah juga sayang sama Nana dan Nono."
"Besok bantuin ayah ya." ucap Taehyung sambil mengedipkan matanya.
Jaemin dan Jeno yang paham langsung mengangguk dan tersenyum lebar.
Jungkook yang baru kembali dari dapur tersenyum melihat suami dan anak-anaknya sedang bercengkrama. Jungkook langsung duduk di sebelah Taehyung.
"Seru sekali sepertinya. Ngomongin apasih?"
Taehyung baru saja ingin menjawab, namun keduluan oleh Jeno. "Cuma ngomongin piknik besok, bunda. Nono sama Nana sudah tidak sabal."
Jungkook tersenyum. "Iya, bunda juga udah nggak sabar buat piknik besok."
"Yeyyy!! Besok piknik baleng ayah sama bunda."
Jeno lari ke kamarnya sambil teriak kegirangan.
"Nono, jangan lari-lari."
Baru aja dibilangin Jungkook supaya tidak lari-lari. Eh, Jaemin malah menyusul Jeno sambil lari dan teriak-teriak juga.
"Nurun kamu tuh kak mereka."
Taehyung terkekeh. "Gantengnya ya? Namanya juga anak aku, sayang. Jadinya nurun ke mereka."
Jungkook memutar bola matanya malas mendengarkan kepedean Taehyung yang sebenarnya memang fakta. "Bukan. Tapi, bandel kakak yang nurun ke mereka."
Taehyung tertawa. "Aku sebandel itu, ya?"
"Masih nanya lagi kamu, kak. Iya, sampai aku ingin geplak kamu."
"Geplaknya pake bibir kamu boleh tuh, sayang."
Taehyung terkekeh melihat pipi Jungkook memerah. Dia suka sekali menggoda istrinya itu.
Taehyung yang masih terkekeh seketika langsung terdiam layaknya patung yang baru saja selesai dipahat. Itu semua karena Jungkook yang tiba-tiba menggeplak Taehyung. Iya, dia geplak Taehyung. Pake bibirnya😳
Jungkook langsung berdiri saat melihat Taehyung masih membeku ditempatnya. Pipi Jungkook sudah sangat merah jadi dia berniat kabur dari hadapan Taehyung saat ini.
Menyadari Jungkook akan kabur dari tempatnya, Taehyung segera menahan tangan Jungkook dan menarik Jungkook kearahnya sehingga membuat Jungkook membentur tubuh Taehyung. Taehyung segera memeluk Jungkook dengan erat.
"Mau kemana hmm?"
Taehyung bertanya dengan berbisik di telinga Jungkook. Membuat Jungkook merinding.
"Aku kaget karena kamu tiba-tiba gitu. Nanti kalau aku jantungan karena kamu yang tiba-tiba nyium aku gimana hmm?"
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) Married Because Arranged (Taekook)
Randomtentang Jungkook yang dijodohkan dengan kakak tingkatnya waktu kuliah dulu