"Jadi...ada misi apa kali ini bos?" Tanya mu diiringi kekehan.
"Ah (Name), berhenti memanggilku begitu," seru Verr Goldet menatap masam kamu yang sedang tertawa.
"Baik-baik, jadi?" Tanya mu lagi menghentikan tawa mu.
"Ah iya, kami kekurangan Violetgrass untuk obat pengunjung, bisa kau Carikan beberapa?" Pinta Verr Goldet menatap mu yang sedang berfikir.
"Hmm... bagaimana dengan bayaran nya?" Tanya mu tanpa basa basi.
"20.000 Mora untuk 15 violetgrass, aku hanya butuh 30 tapi kalau kau bisa bawakan lebih aku akan berikan diskon untuk kamar mu bulan ini, bagaimana?" Usul Verr Goldet bernegosiasi dengan mu.
Kamu termenung sedikit menimbang-nimbang tawaran Verr Goldet lalu memikirkan resiko yang akan kamu terima karena harus mencari bunga yang hanya tumbuh di dinding tebing.
"Baiklah aku terima, tapi aku ingin sarapan dulu, aku pinjam dapur ya bos!" Sahut mu mengangguk menyetujui negoisasi tadi.
Verr goldet menghembuskan nafas lega lalu mengangguk membiarkan mu memakai dapur penginapan.
Kamu berjalan menuju dapur penginapan membuat sesuatu untuk sarapan mu pagi ini, setelah selesai membuat sepiring almond tofu, kamu melangkah menaiki tangga menuju balkon penginapan. Tempat itu sudah jadi tempat favorit mu saat makan karena pemandangan yang di sajikan membuat suasana hati jauh lebih tenang.
Sebuah meja bundar dan 2 kursi tersedia disana. Kamu langsung mendekat dan duduk disana, piring berisi almond tofu itu kamu taruh di atas meja, kepala mu menoleh kesana-kemari memastikan tak ada orang.
Layar hologram muncul di depan mu, kamu menekan tombol inventory memastikan apa masih punya violetgrass yang tersimpan.
"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya seseorang tepat di samping mu.
"Ack- Aduh kaget, kau ini sudah ku bilang jangan muncul tiba-tiba begitu!" pekik mu terkejut dengan sosok di samping mu yang hanya menatap dengan sorot kebingungan.
"Apa yang kau lakukan?" Tutur Xiao mengulang pertanyaan nya.
"Ah bu-bukan apa-apa kok hanya sedang berhitung," sahut mu gugup, jari mu bergerak seolah tengah menghitung. layar Hologram milik mu sudah hilang sedari tadi.
Xiao hanya mendengus lalu duduk di hadapan mu, mata nya melirik piring Almond Tofu. manik kuning nya mengkilap seolah menginginkan Almond Tofu itu.
"Kau mau?" Tawar mu pada Xiao. Xiao melirik mu dengan sebelah alis yang terangkat.
"Lalu kau?" Tanya nya bersedekap dada menatap lurus manik hitam mu.
"Aku akan buat lagi. Aku cuman buat satu soalnya ku kira kau sudah pergi melakukan tugas mu," sahut mu sambil menggaruk pipinya yang tak gatal.
Xiao terlihat menghela nafas, tangan nya meraih sendok di samping piring lalu memotong tahu putih itu dan menyodorkan nya pada mu.
"Buka mulut mu," pinta nya terkesan memerintah.
"Eh, Ti-tidak perlu sho! A-aku akan buat lagi!" Tolak mu gugup. Rona merah sudah menghiasi wajah mu, Kamu melirik patah-patah Xiao yang menatap tajam, tak suka dengan respon penolakan mu.
"Buka mulut mu," ulang nya lagi kali ini dengan nada meninggi. Kamu bergerak resah lalu membuka mulut mu.
Xiao memasukkan sendok itu kedalam mulut mu, menyuapi mu dengan mudahnya lalu menyuapi dirinya sendiri. tangan mu menarik tudung jubah untuk menutupi wajah mu yang merona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Virus SPIN-OFF ( Genshin Impact X Reader Female )
Fanfictionini cuman Spin-off berisi ke romantisan dan kedekatan kamu sama para Husbu-Husbu genshin. sengaja di pisah soalnya book aslinya fokus ke permasalahan cerita. jadi Romance nya pindah kesini ( ꈍᴗꈍ). anggap aja disini selingan Romance yang gak di tampi...