🌧️ Janji ( Scaramouch )

1.6K 189 13
                                    

Langit terlihat mendung di pulau Araumi menandakan hujan sebentar lagi akan turun. Kamu duduk bersandar pada batang pohon, membiarkan Scaramouch tertidur di pangkuan mu.

Jari-jari mu membelai lembut Surai ungu nya, topi besarnya kamu kenakan untuk menghalangi tetesan hujan yang turun mengenai wajah Scaramouch.

Senandung kecil mengalun dari mulut mu, kelopak mata Scaramouch terbuka. Manik ungunya bergulir melirik mu.

"Ada apa? Mimpi buruk?" Tanya mu menyeka ujung matanya yang berair.

Scaramouch diam, tubuhnya bangun terduduk menghadap mu. Sorot matanya terlihat sendu, kamu bisa melihat tubuhnya sedikit bergetar.

"Hei beritahu aku. Apa aku terlihat seperti monster? Atau manusia?" Tanya Scaramouch menunduk lesu. Kamu tersentak, kaget dengan pertanyaan nya.

"Manusia," jawab mu mantap.

"Lalu apa aku layak di cintai? Kenapa dia membuang ku," tutur Scaramouch.

Kamu menghela nafas, ntah habis kesambet apa Scaramouch jadi se-emosional ini. Tangan mu terulur menarik lembut tangannya agar mendekat kearah mu.

Hujan turun semakin deras, kamu memeluk erat tubuh nya yang mengigil kedinginan.

"Aku tak tahu siapa yang kau maksud. Kau layak dicintai, bukan hanya dirimu. Semua mahkluk di dunia ini layak di cintai, kau mimpi apa sampai mengoceh tak jelas begitu," tutur mu lembut mengusap punggung Scaramouch.

"Bukan apa-apa. Bisa kita buat satu perjanjian lagi?" Tanya Scaramouch memeluk mu erat. Kamu mengangguk mengiyakan.

"Jangan mati sampai aku menyelesaikan tujuan ku," pinta Scaramouch. Kamu terkekeh geli mendengar ucapan Scaramouch.

"Tenang saja. Aku belum ada niatan mati semuda ini," sahut mu.

"Ku pegang janji mu. Kalau kau melanggar nya, aku yang akan membunuhmu," ancam Scaramouch melepas pelukannya.

"Ahaha kalau aku melanggar janji ku, artinya aku sudah mati Kuni. Bagaimana caranya kau membunuh ku kalau aku sudah mati," tawa mu menatap wajah masam Scaramouch.

"Kalau begitu akan ku bunuh orang-orang disekitar mu," sahut Scaramouch. Kamu melongo syok, menyentil pelan dahinya.

"Jangan begitu. Kau ini Seenaknya saja, memangnya kau dewa," omel mu mengusap lembut dahinya.

"Ya aku akan jadi dewa nanti, lalu aku akan menjadikan mu pengikut pertama ku," tutur Scaramouch merebahkan kepalanya diatas bahu mu.

"Aduh maaf aku gak minat jadi pengikut mu Kuni. Cari rekrutmen lain saja," ledek mu menatap ombak laut.

"Huh memangnya kenapa? Aku ini lebih hebat dari dewa manapun. Kau akan aman jika jadi pengikut ku," bujuk Scaramouch.

"Aku sudah merasa aman tanpa jadi pengikut dewa manapun," tolak mu.

"Ck kalau begitu aku akan menangkap mu dan mengurung mu. Akan ku buatkan sangkar yang bagus untuk mu," tuturnya lagi menggenggam jari-jari tangan mu.

"Kau pikir aku ini burung? Enak saja!" Omel mu.

"Ya. Kau burung beo yang sangat berisik dan cerewet," ledek Scaramouch.

"Astaga, kau jadi kembali menyebalkan ya," ketus mu. Scaramouch mendengus, puas memancing emosi mu.

Tangan mu menggenggam erat tangan Scaramouch, hujan begitu deras. Tak ada suara apapun selain suara ombak dan hujan.

Scaramouch tersenyum simpul, memejamkan matanya. Menikmati senandung indah mu.

"Setelah semuanya selesai. Kau akan jadi Dewi ku (Name), nikmatilah waktu mu dengan yang lain," gumam Scaramouch.

"Ya? Kau bicara sesuatu Kuni?" Tanya mu tak mendengar ocehan Scaramouch.

"Kau jelek dan menyebalkan," jawab Scaramouch.

"Ya Archon," gumam mu syok. Scaramouch mendengus geli mendengar omelan mu.























Abis liat teaser Scaramouch langsung kepikiran bikin ini.

Aku nangis Bruntal nonton nya, kasian pengen peluk AAAAAAAA (╥﹏╥)

Duh hati kecil ku meringis membayangkan Scaramouch berjuang sendirian. Jatuh bangun sendirian, ini yg buat game gak kasian apa ya Please lah.

*Ini update juga lama banget lagi. Kan butuh buat lanjutin cerita ini woe elah masih 3 hari lagi (╥﹏╥)

Virus SPIN-OFF  ( Genshin Impact X Reader Female )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang