Kamu berjalan-jalan di sekitar kota pelabuhan Liyue. Kamu yang tengah sibuk memilih camilan teralihkan karena merasa ada seseorang yang memanggil mu.
"(Name)!" Panggil Tartaglia melambai kearah mu.
Kamu menoleh, mulut mu sibuk mengunyah makanan. Kamu menatap Childe yang menghampiri mu wajah mu seolah berkata 'ada apa?'.
"Ayo duel dengan ku! Semenjak ojou-chan di Inazuma aku jadi jarang latihan," seru Tartaglia.
"Maaf aku sedang tak berminat. Hari ini aku sibuk," sahut mu. Tartaglia menghembuskan nafas kecewa.
"Memangnya kau sibuk melakukan apa (Name)?" Tanya Tartaglia. Manik birunya ikut menatap kumpulan camilan di stand pedagang.
"Sibuk makan," sahut mu santai.
Tartaglia terkekeh mendengar jawaban simpel mu, tangan nya selesai memilih camilan lalu membayar nya.
"Apa kau tak bosan (Name)?" Tanya Tartaglia. Mulutnya mengunyah makanan persis seperti mu.
"Lumayan tapi aku memang sedang tak minat latihan," sahut mu berjalan asal.
"Begitu..." Gumam Tartaglia mengikuti mu berjalan disamping mu.
"(Name)! (Name)! Hei dengarkan aku," panggil tak sabaran Tartaglia.
"Astaga aku dari tadi disamping mu," sahut mu.
"Tadi nona Hutao menceritakan kisah hantu pada ku," tutur Tartaglia.
"Hantu apa? Bukanya pekerjaan dia berhubungan dengan itu?" Sahut mu menghentikan langkah kaki mu.
"Katanya di Wuwang hill ada hantu jahil yang sering meniru Seseorang lalu mengerjai orang-orang yang lewat disana, wuuuuu~~" jelas Tartaglia sambil menakuti-nakuti mu. Kamu menatap datar Tartaglia yang berdecih.
"Ah kau tak asik (Name). Hantu loh, masa kau tak takut," tutur Tartaglia.
"Aku sudah bertemu yang jauh lebih menakutkan dari pada Hantu," sahut mu.
"Eh mahkluk apa itu?" Tanya penasaran Tartaglia.
"Pokoknya mengerikan! Dia hobinya menstalker pengembara! Dan tebar pesona," jelas mu memasang wajah horor.
"Ugh aku merasa tersindir," sahut Tartaglia menggaruk tengkuk lehernya.
"Oh baguslah," tutur mu kembali melangkah.
"Hei aku serius soal hantu itu! Aku penasaran, lihat yuk," ajak Tartaglia.
"Malas buang-buang waktu," sahut mu.
"Ayolah kau juga sedang menganggur ini," bujuk Tartaglia berusaha menyamai langkah nya dengan mu.
"M-A-L-A-S," eja mu dengan penuh tekanan di setiap huruf. Tartaglia berhenti menatap punggung mu.
"Hmm~ atau jangan-jangan kau takut ya (Name)," ejek Tartaglia. Kamu berhenti melangkah lalu menoleh kearah nya, menatap senyum jahilnya.
"Tak apa (Name) mengaku saja pada ku. Akan ku rahasia kan," gumam Tartaglia mendekat. Perempatan imajiner muncul di dahi mu.
"Ha!? Aku takut hantu? Hah! Yang benar saja," tukas mu menatap kesal wajah kegirangan Tartaglia.
"Ahaha kalau begitu buktikan. Ayo kita selidiki tempat itu," usul Tartaglia bertolak pinggang.
"Baiklah, kalau kau yang ketakutan kau harus bayar 1jt Mora pada ku!" Seru mu membuat taruhan.
"Kalau kau yang takut. Kau harus menemani ku latihan selama seminggu bagaimana? Deal?" Tanya Tartaglia mengulurkan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Virus SPIN-OFF ( Genshin Impact X Reader Female )
Fanfictionini cuman Spin-off berisi ke romantisan dan kedekatan kamu sama para Husbu-Husbu genshin. sengaja di pisah soalnya book aslinya fokus ke permasalahan cerita. jadi Romance nya pindah kesini ( ꈍᴗꈍ). anggap aja disini selingan Romance yang gak di tampi...