Mystery Gem and Moonlight Academy

14- Elemen Kyara

Biarlah semesta bekerja dengan semestinya.
Kita hanya perlu menjadi peran yang baik,
untuk jalan cerita yang buruk.
_■_

Happy Reading
Bacalah dengan santai ~
.
.
.

Aku pun memegangi kedua kaki gadis itu agar rantai yang melilit kaki itu terlepas, setelah rantai itu terlepas aku pun membaringkan tubuh gadis itu di paha ku.

~~~~~🌘~~~~~

Baru seperdetik gadis itu Kyara baringkan, gadis itu terbangun dan mata gadis itu menatap mata Kyara. saling bertatapan dan akhirnya gadis itu memutuskan pandangannya lalu gadis itu berusaha untuk bangun dari tidurnya.

Gadis itu terduduk sembari menghirup udara dengan banyak, sepertinya sudah lama tidak menghirup udara saja >_< .

"kamu siapa? /kamu Kyara kan?" tanya Kyara dan gadis itu secara bersamaan dan terjadilah keheningan beberapa detik lalu gadis itu memulai pembicaraannya.

"emm,, aku ini adalah elemen kamu, kamu beneran Kyara kan?" ucap gadis itu melihat ke Kyara

"ya saya Kyara. lalu apa? elemen?" jawab dan tanya Kyara dua kali

"ya aku adalah elemen yang ada di dalam diri mu dan jangan formal seperti itu, jika kamu berbicara seperti itu, kita seperti akan melakukan sidang saja hahaha" ucap gadis itu sedikit tertawa

"ohh kamu elemen ku, jadi apa sebab itu wajah kita sama?" ucap Kyara sembari menganggukkan kepala pelan

"iya, aku elemen dasar kamu, kamu sudah di beritahu bunda kan kalau kamu mempunyai dua macam elemen yang ada diri mu?"

"emm waktu itu bunda bicara kalau aku mempunyai elemen dasar dan elemen langka, apa itu yang kamu maksud?" ucap Kyara dengan sedikit berpikir.

"iya itu yang aku maksud, aku ini adalah elemen dasar kamu, elemen air dan angin dan untuk elemen langka mu akan terbuka sendirinya kok jika kamu sudah bisa menguasai elemen dasar mu" ucap gadis itu menjeda
"tapi jika elemen langka mu terbuka kamu akan merasa kesakitan karena elemen langka mu ini sangat kuat dan akan ku beritahu satu elemen mu yang langka itu" lanjut gadis itu menatap wajah Kyara

"akan sakit, jadi agak takut aku kalau itu terjadi" ucap Kyara dengan sedikit menunduk

"dan memang apa saja elemen langka ku itu?" lanjut Kyara bertanya

"iya sakit tapi itu hanya sebentar kok jadi tidak usah takut begitu" ucap gadis itu menenangkan pikiran Kyara