Mystery Gem and Moonlight Academy

23- Pelajaran Pertama di Kelas Arthra A

Ketahuilah bahwa rasa sakit itu akan berlalu dan kemudian itu akan menjadikanmu lebih kuat.
_■_

Happy Reading
Bacalah dengan santai ~
.
.
.

"emm Kyara, apakah kamu sudah bisa mengeluarkan elemen kamu?" lanjut Miss. Faesya bertanya ke Kyara

~~~~~🌘~~~~~

"belum bisa Miss. Faesya, bagaimana cara mengeluarkan elemen itu Miss?" tanya Kyara di angguki oleh Miss. Faesya

"hemm, kalau begitu kita mulai dulu dari awal ya murid-murid" ucap Miss. Faesya menjeda dan di angguki oleh semua murid

"cara pertama agar bisa mengeluarkan elemen itu kamu harus menutup matamu agar lebih berkonsentrasi, kedua jika sudah fokus coba rasakan mana yang ada di dalam diri kamu dan pilihlah salah satu dari elemen kamu yang ingin kamu gunakan"
"ketiga beri sedikit mana agar elemen yang kamu keluarkan itu bisa keluar dengan mudah dan coba keluarkan elemen kamu sesuai pola atau bentuk yang ingin kamu keluarkan sedikit demi sedikit agar tidak meledak ketika mengeluarkan elemen kamu itu" ucap Miss. Faesya

Mendengar perkataan Miss. Faesya dengan teliti agar nanti waktu Kyara mencobanya bisa dengan lancar.

Dengan berfokus pada dirinya sendiri, Kyara mulai mencoba mengeluarkan elemen yang ingin dia keluarkan.

Kyara memulai dengan menutup matanya dengan posisi terduduk di kursi dan memfokuskan pirikannya ke bagian mana dan juga elemen yang Kyara akan keluarkan.

Di sana terdapat dua macam elemen, berwarna biru dan putih bening dan tiga warna yang campur menjadi satu, Kyara bertanya kepada Ara katanya itu adalah ketiga elemen Kyara yang masih tersegel dan belum terbuka.

Kyara memilih elemennya yang berwarna biru air dan sedikit dorongan mana yang akan membuat elemen yang Kyara pilih keluar dan tidak lupa membuat air itu berbentuk seperti air pada umumnya, elemen Kyara perlahan-lahan dan sedikit demi sedikit keluar dengan lancar.

Bisa Kyara rasakan sedikit basah di kedua tangannya dan itu membuat Kyara membuka matanya dan Kyara melihat ke arah ke tangannya dimana di tangannya di segumpal air melayang-layang sebesar kepalan tangan nya di atas tangan Kyara.

Setelah mengamati elemennya yang sudah keluar dengan sangat lancar, Kyara menatap ke Fanessa yang menatap kedua tangan Kyara dengan ekspresinya yang terkejut.

Dan ternyata tidak hanya Fanessa saja yang berekspresi seperti itu, Miss. Faesya dan hampir semua murid kecuali satu murid laki-laki, yang berekspresi seperti itu dan membuat Kyara menjadi sedikit jengah terhadap ekspresi wajah seperti itu.

Miss. Frasa yang pertama kali menyadari ekspresi wajahnya itu pun segera mengubah mimik wajahnya menjadi tersenyum sumringah.

"wahh Kyara, kamu bekerja dengan sangat keras sampai-sampai kamu bisa mengeluarkan elemen kamu dengan begitu cepat dan lancar" ucap Miss. Faesya menatap bangga ke arah Kyara

"hebat hebat" lanjut Miss. Faesya membuat murid lainya memuji kehebatan Kyara

"wah hebat sekali dia, sekali coba langsung bisa"
"iya, tidak seperti kita yang butuh tiga sampai empat hari dulu baru bisa"
"benar kata mu itu"
"sudah cantik, hebat pula"
"benar-benar si cantik yang hebat"

"sudah-sudah diam kalian semua, kalau begitu kita lanjut pembelajaran nya" ucap Miss. Faesya membuat para murid diam dan mulai fokus belajar.
.
.
.