Happy Reading
Bacalah dengan santai~
.
.
.
.~~~~~🌘~~~~~
Di sebuah taman yang terletak di belakang academy, terdapat seorang lelaki yang tengah duduk di kursi taman sendirian tanpa di temani oleh temannya.
Lelaki itu tengah duduk di kursi itu dengan alasan tengah menunggu seseorang datang menemuinya.
Di taman belakang academy ini juga sudah sangat sepi oleh para murid, mungkin hanya lelaki itu saja yang berada di taman belakang academy itu.
Lelaki itu hanya duduk tanpa bergerak sama sekali, sudah hampir 5 menit semenjak bel ekstra selesai yang berbunyi, dia menunggu disini tapi orang yang dia tunggu tidak segera datang, apa mungkin jika seseorang yang yang lelaki tunggu itu lupa akan perjanjian mereka.
.
.Dari arah depan sana terdapat seorang perempuan yang baru saja berlari dan menyenderkan badannya ke pohon di belakangnya dengan nafas ngos-ngosan karena berlari menuju ke taman belakang ini, dan tidak lama setelah perempuan itu mengatur nafasnya, seseorang lain baru saja sampai dengan nafas ngos-ngosan juga, sama seperti perempuan yang sebelumnya.
Keduanya adalah Kyara dan Fanessa, yang berlarian dari perpustakaan menuju ke sini setelah bel ekstra selesai berbunyi tadi, tanpa berpikir jika mereka dapat kemari dengan cara berteleportasi.
Lelaki yang sedari tadi melihat kedua perempuan itu segera berdiri dan menatap kedua perempuan itu dengan tajam dan sedikit mengeluarkan auranya, agar mereka berdua menyadari jika lelaki itu sudah lama menunggu perempuan itu sampai disini.
Kyara dan Fanessa yang merasakan di tatap dan aura yang terasa sedikit demi sedikit menjadi dingin dan mulai menjalar, mulai mengedarkan pandangan mereka dan pandangan mereka tertuju ke lelaki yang tengah berdiri dengan kedua tangan yang menyilang di depan dada.
Lelaki itu tidak lain adalah Kenzo.
Menerima tatapan tajam dari Kenzo, Kyara dan Fanessa hanya dapat menelan ludahnya dengan susah dan segera menghampiri Kenzo yang memasang wajah menahan kekesalan.
"kenapa lama?" ucap Kenzo bertanya kepada Kyara dengan kesal
"maaf Zo, tadi saat di luar perpustakaan Stefani tiba-tiba datang dan mengatakan sesuatu" ucap salah satu dari keduanya dengan santai
.
.Kejadian tadi itu bermula saat Stefani yang secara tiba-tiba menghampiri Kyara dan bertanya tentang dimana letak batu Amarine berada, yang dimana Kyara sama sekali tidak tahu dimana batu itu berada, tetapi Stefani dengan tidak sabaran malah melayangkan serangan dengan tiba-tiba, yang membuat Kyara terlempar ke dinding perpustakaan yang berada di belakang Kyara.
Stefani kesal karena Kyara yang tidak menjawab pertanyaannya dengan jujur, menjadikan Stefani melemparkan Kyara tanpa belas kasihan sampai Kyara berbatuk darah.
Dan sampai sekarang di sudut bibir Kyara masih ada sisa noda merah yang dapat di lihat oleh iris mata Kenzo.
Jadi kalian pasti tahu siapa yang menjawab pertanyaan dari Kenzo itu, ya benar dia adalah Fanessa.
"Stefani bertanya apa" ucap Kenzo datar bertanya kepada Fanessa
"tentang letak batu amarine" saut Fanessa yang melihat Kenzo, dan Kenzo terdiam setelah mendengar perkataan Fanessa
KAMU SEDANG MEMBACA
Mystery Gem and Moonlight Academy
FantasíaBahagia secukupnya, sedih seperlunya, mencintai sewajarnya, bersyukurlah sebanyak-banyaknya. __________,,, Kyara Querry E. adalah seorang gadis cantik berusia 17 tahun yang masih muda tetapi dia sudah mahir bermain pedang, dan di usianya itu dia sud...