Mystery Gem and Moonlight Academy

20- Asrama perempuan

Kamu dilahirkan untuk menjadi nyata, bukan untuk menjadi sempurna.
_■_

Happy Reading
Bacalah dengan santai ~
.
.
.

"iya dong seneng, siapa juga yang ngrencanain ini semua, Fanessa gitu loh" ucap Fanessa membanggakan diri dan membuat Kyara tertawa dengan sikap sahabatnya itu.

~~~~~🌘~~~~~

Kyara yang mendengar perkataan Fanessa itu pun terpaku dengan matanya menatap wajah Fanessa yang kesenangan itu sebentar, dan sedetik kemudian Kyara tersenyum tulus sembari memandang Fanessa yang juga menatapnya.

Selepas saling bertatapan tadi, Kyara mengajak Fanessa ke tempat kamar asrama mereka, karena Kyara sudah lelah katanya.

Fanessa pun mengangguki ucapan Kyara itu, tapi sebelum mereka pergi, mereka membereskan sisa makanan dan minuman mereka dan membuang-nya ke tempat sampah terlebih dahulu.

Dan setelah selesai Fanessa memegang tangan kanan Kyara dan dia seperti sedang berpikir?

Fanessa yang masih memegang tangan kanan Kyara itu pun dengan santai membayangkan tempat yang akan dia tuju, yaitu kamar asrama mereka berdua, tidak seharusnya ber 4 bersama kedua teman baru nya nanti.
.
.
.

Dan seperdetik kemudian Fanessa dan Kyara sampai di depan pintu kamar dengan tertulis di pintu itu nomor 115 dengan tulisan kecil di bagian atas pintu masuk itu.

Di gedung kiri tepatnya bagian asrama putri, terdapat 376 kamar di lantai gedung ini, dan disetiap lantai gedung terdapat 75 kamar asrama.

Dan tepat di lantai atas atau lantai 6 terdapat 76 kamar asrama jadi jumlah penghuni kamar lantai lima sekitar 304 orang anak, dan kamar asrama dihuni oleh 4 orang anak di setiap kamarnya.

Fanessa segera membuka pintu itu dengan kunci milik Kyara sampai pintu itu berbunyi ceklik dan Fanessa pun membuka pintu itu, dan segera menyeret tangan Kyara untuk masuk kamar itu.

Setelah Fanessa dan Kyara masuk kamar asrama itu, Kyara pertama memandang ke segala penjuru sisi kamar, dari yang Kyara lihat kamar asrama ini cukup besar dan cukup nyaman menurut pandangan Kyara.

Di mana di kamar asrama itu terdapat ruang tamu tepat di samping pintu masuk dan rak buku berukuran sedikit besar, terdapat juga empat kamar tidur, tidak lupa dua kamar mandi dan satu dapur untuk setiap asrama.

Kyara yang masih melihat-lihat setiap sudut kamar asrama itu pun terperanjat kaget karena Fanessa menyeret tangannya kembali dan menuju ke salah satu bilik kamar yang tertulis nama Kyara itu, seperti Kyara Querry E. yang terpampang jelas di pintu itu tepat di bagian atas pintu kamar milik Kyara.

Dengan santai Kyara membuka kamar baru nya itu, di kamar baru Kyara itu berwarna biru tua dengan corak bintang dan di langit langit dinding atap juga dihiasi dengan bintang-bintang.

Kamar Kyara ini terdapat tempat tidur cukup untuk satu orang, terdapat juga meja belajar yang tepatnya di sisi kanan tempat tidur, tidak lupa tempat ganti baju serta lemari pakaian tepatnya di sisi kanan pintu kamar.

Segera Kyara meletakan koper kecilnya di depan tempat ganti baju, lalu segera melesat menuju ke tempat tidur dan menidurkan badan nya ke kasur.

Fanessa yang masih berdiri di depan pintu kamar Kyara itu hanya menggelengkan kepalanya dan menyuruh Kyara beristirahat sebentar karena habis ini Fanessa mengajak Kyara berkenalan dengan teman sekamar nya.