Bahagia secukupnya, sedih seperlunya, mencintai sewajarnya, bersyukurlah sebanyak-banyaknya.
__________,,,
Kyara Querry E. adalah seorang gadis cantik berusia 17 tahun yang masih muda tetapi dia sudah mahir bermain pedang, dan di usianya itu dia sud...
Jangan takut untuk kehilangan orang lain takut lah kehilangan dirimu demi menyenangkan orang lain. _■_
Happy Reading Bacalah dengan santai ~ . . .
"iya kak Kya besok!" ucap Emilia sedikit menekan kata besok.
~~~~~🌘~~~~~
"besok kak Kya akan pergi ke academy, apa kak Kya melupakan itu?" ucap Emilia sembari bertanya
"akhh iya, aku melupakan tentang itu, terima kasih Lia sudah mengingatkan ku tentang besok" ucap Kyara dengan tersenyum
Emilia yang melihat itu hanya tersenyum kecut, Emilia berdoa di hati agar dia tetap bisa melihat Kyara yang selalu tersenyum itu, dan tentunya tanpa di sadari oleh Kyara.
"Kak kak kya sudah selesai berlatihnya? Ohh dan kak Kya, aku juga pengen dong bermain panah" ucap Emilia membuat Kyara terdiam
Masalahnya Kyara saja baru bisa menggunakan panah itu tadi, dan sekarang Emilia memintanya untuk mengajari Emilia menggunakan panah, pada akhirnya Emilia nanti malah tidak akan paham dengan penjelasan yang Kyara perjelaskan.
Apa lebih baik Kyara menyuruh kepada salah satu prajurit yang sudah lebih mahir menggunakan panah ya agar Emilia lebih gampang untuk memahami tentang panahan ini.
Mungkin begitu juga bisa agar Kyara juga lebih dalam memahami menggunakan panah ini.
"emm Lia, aku saja baru bisa menggunakan panah loh, apa lebih baik kita menyuruh kepada salah satu prajurit yang sudah mahir menggunakan panah agar kita berlatih bersama?" usul Kyara melihat Emilia yang sedang berpikir
"ohh jadi kak Kya baru bisa menggunakan panah ya, ya udah kak Kya tolong panggil salah satu prajurit yang bisa memanah itu aja" ucap Emilia di angguki oleh Kyara
Lalu Kyara berjalan ke arah kelompok para prajurit kerajaan yang sedang beristirahat dari berlatih itu dan sedikit berbicara, dan akhirnya Kyara membawa satu prajurit untuk mengajari Emilia menggunakan panah.
Dan pada akhirnya Kyara, Emilia dan paman prajurit itu melakukan panahan dengan semangat dan berlangsung sampai menjelang malam.
~~~~~🌘~~~~~
Pagi jam lima lebih dua puluh tujuh Kyara sudah bangun, Kyara terbangun dari tidurnya dan langsung duduk agar nyawanya terkumpul semua.
Dan setelah terduduk beberapa menit Kyara berdiri dan berjalan menuju ke kamar mandi agar badannya menjadi segar.
Tidak sampai lama Kyara mandi akhirnya sudah selesai, keluar dari kamar mandi Kyara menuju lemari pakaian dan mengambil baju untuk dia kenakan nanti ke academy.
Selesai memakai baju dan mengikat rambut menjadi ekor kuda Kyara melirik ke arah koper kecil yang berisi baju dan beberapa barang yang menurut Kyara penting.
Sekarang masih pukul lima lebih lima puluh tiga, Kyara melihat-lihat barang yang berada di kamar nya dan mata Kyara menuju ke arah sebuah hiasan yang tergantung di dekat jendela, gantungan yang dia beli ketika Kyara dan Emilia pergi ke pasar ibukota Lacheliss lima bulan yang lalu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
