62- Salah Tingkah?

92 7 0
                                    

Happy Reading
Bacalah dengan santai~
.
.
.
.

~~~~~🌘~~~~~

Fanessa sampai disamping kursi mejanya dan langsung menyapa Kenzo dengan pertanyaan yang sama dengan pertanyaan dari Kyara.

"Zo, kamu duduk di tempatmu sana, Miss Faesya akan segera sampai di kelas, ini.." ucap Fanessa mencoba mengusir Kenzo dengan ramah, tapi dengan wajah yang menahan kesal

"kamu mengusirku!" saut Kenzo tidak terima jika di usir oleh Fanessa, tapi bedanya Kenzo tidak kesal, dia hanya sedikit meninggikan suaranya, hanya setinggi Fanessa

"a-aku tidak bermaksud mengusirmu" ucap Fanessa membela diri, mencoba tidak takut oleh suara Kenzo

"lalu" ucap Kenzo dingin dan menatap Fanessa

Gevan yang duduk di kursi dekat Kenzo atau tepatnya duduk di kursinya, melihat tingkah temannya yang seperti itu hanya menghela nafas lalu menghampiri Fanessa yang berdebat dengan Kenzo.

"Ken, lebih baik kamu duduk tenang di situ saja, biar Nessa duduk dengan aku saja" ucap Gevan membela Fanessa agar tidak di perlakukan dingin oleh temannya itu, lalu menarik tangan Fanessa pelan tanpa meminta izin oleh Fanessa, lalu menuju ke kursi seberang Kenzo

Kenzo tentu senang dengan Gevan, senang karena dia bisa duduk dengan Kyara dan juga dia bisa menyatukan pasangan itu agar berduaan juga, dengan maksud lain agar tidak ada yang mengganggunya berduaan dengan Kyara.🤦

Lalu Kenzo menarik tangan Kyara agar segera duduk di kursinya, dan tentunya Kenzo menarik tangan Kyara dengan pelan.

"kenapa Ken, tidak duduk di kursimu sendiri" ucap Kyara mencoba basa-basi dengan Kenzo

"kamu juga mengusirku, Ra.." ucap Kenzo setelah mendengar perkataan Kyara dan juga Kenzo membuat ekspresi wajahnya menjadi lesu, Kenzo mencoba membuat ekspresi wajahnya agar Kyara hanya menatap ke arahnya

"tii-dak, maksudku itu, aku hanya bertanya" ucap Kyara sedikit kaget. Kaget lantaran ekspresi Kenzo yang tiba-tiba itu dan kaget juga karena Kyara tidak pernah tahu 'sejak kapan Kenzo bisa berekspresi seperti itu', karena yang Kyara tahu Kenzo sering terlihat dengan ekspresi datar, dingin seperti tidak tersentuh oleh siapapun.

"jadi kamu tidak mengusirku, Ra" saut Kenzo mendengar perkataan Kyara dan juga ekspresi wajahnya juga berubah menjadi senang dan dia juga tersenyum

"y-ya" ucap Kyara sedikit terbata membalas perkataan Kenzo

'sejak kapan dia berekspresi seperti ini' batin Kyara masih dengan kaget dengan perubahan sikap Kenzo yang tiba-tiba

"sejak aku mengenal kamu, Ra" ucap Kenzo membalas batinan Kyara dengan santai

"h-hah?" saut Kyara dengan kaget setelah mendengar penuturan Kenzo

"kamu tidak mendengarnya, Ra?" usap Kenzo dengan murung, dia s-sedih?

"tidak, aku mendengarnya" ucap Kyara segera setelah melihat raut wajah Kenzo yang murung, seolah Kyara tidak ingin Kenzo memperlihatkan raut murung itu, dan Kenzo yang mendengar perkataan Kyara itu menjadi tersenyum lembut, tulus.

Mystery Gem and Moonlight AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang