Bahagia secukupnya, sedih seperlunya, mencintai sewajarnya, bersyukurlah sebanyak-banyaknya.
__________,,,
Kyara Querry E. adalah seorang gadis cantik berusia 17 tahun yang masih muda tetapi dia sudah mahir bermain pedang, dan di usianya itu dia sud...
Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain. Bandingkan diri kamu dengan pribadi yang kemarin. _■_
Happy Reading Bacalah dengan santai ~ . . .
Kyara yang mendengar perkataan Athena itu pun menundukkan badan nya dan Kyara mengundurkan diri dari taman itu.
~~~~~🌘~~~~~
Sesampai di tempat tujuannya, Kyara mengedarkan pandangan nya ke semua arah di tempat itu, terlihat banyak para prajurit sedang melatih kemampuan para prajurit itu.
Tempat itu adalah lapangan kerajaan, lapangan itu sangat luas, mungkin bisa menampung sekitar 1000 orang mungkin atau lebih.
Di lapangan itu biasanya digunakan para prajurit kerajaan berlatih dan lapangan itu juga biasanya digunakan untuk pemanasan awal sebelum berlatih para prajurit kerajaan.
Para prajurit di lapangan itu berlatih senjata seperti, pedang, panah, tombak, dan senjata tajam lainnya yang biasanya digunakan untuk menyerang.
Lalu Kyara berjalan menuju ke tempat para prajurit sedang latihan panahan, karena Kyara ingin meminjam satu panah untuk dia belajar.
"paman prajurit bolehkah aku meminjam satu panah untuk aku berlatih?" tanya Kyara sopan
"iya, tentu boleh nona Kya, silahkan anda memilih sendiri panah nya" ucap paman prajurit itu ramah
Kyara mengangguk mengerti lalu berjalan menuju ke beberapa panah yang sangat simpel tidak ada ukiran sama sekali dan juga ringan saat di pegang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
;all pict from pinterest Panah yang Kyara pilih
Mengambil satu panah dan beberapa anak panah yang akan Kyara nanti gunakan, lalu Kyara berjalan mencari tempat yang tidak ramai akan para prajurit sedang berlatih.
Kyara mencari tempat yang sepi agar dia bisa berkonsentrasi saat memanah untuk yang pertama kalinya dan juga agar tidak di dengar orang lain kalau nantinya Kyara berbicara sendiri.
Setelah mencari tempat yang sepi, Kyara memanggil nama seseorang yang sudah menjanjikannya untuk mengajari Kyara berlatih menggunakan panah sekarang.
"Ara kamu mendengarkan ku tidak?" tanya Kyara membatin
"yaa, aku selalumendengarkan ucapanmu kok, dankenapa kamu tidak menggunakan panah mu sendiri saja, badahalkan panah mu sendirimalah lebihbagus" ucap Ara memberitahu
