Mystery Gem and Moonlight Academy

46- Kematian Murid Yang Mencurigakan

Jangan terlalu memikirkan masa depan,
Pikirkan saja apa yang harus kamu lakukan di masa sekarang untuk masa depan mu.
_■_

Happy Reading
Bacalah dengan santai~
.
.
.
.

"iya iya..." ucap Fanessa mengangguk

~~~~~🌘~~~~~

"kita ke ruangan Miss. Rose Sekarang apa nanti setelah makan malam" ucap Lyra menatap ke-3 sahabatnya secara bergantian

"eumm, karena ini juga sudah sore kita kembali dulu ke kamar asrama dan mandi lalu nanti kita ke ruangan Miss. Rose untuk bertanya apakan beliau nanti sibuk pada jam setengah makan malam, bagaimana?" tanya Kyara kepada temannya itu

"kenapa tidak habis ini aja sekalian kembali ke kamar asrama kita" ucap Fanessa membuat Kyara mengangguk

"baiklah, itu juga menghemat waktu" final Kyara mengembalikan ke-4 buku besar-besar itu kembali ke rak dengan sihir telekinesis nya

"t-tapi aku masih merasa ganjal dengan kematian murid perempuan itu, seperti nya murid perempuan itu sudah di apa-apai agar tidak menyebarkan informasi yang sebenarnya" ucap Lyra membuat ke-3 sahabatnya itu menatapnya dengan serius

"ya aku juga merasakan kejanggalan dari kejadian itu" saut Kyara dengan raut wajah yang serius

"kita pikir nanti aja, sekarang waktu nya kembali ke kamar asrama, yuk" ucap Fanessa sembari mengulurkan tangannya ke arah Kyara

"baiklah baiklah" ucap Lyra mengerti
.
.
.

~~~~~🌘~~~~~

Hari sudah berganti minggu dan minggu sudah berganti bulan, sementara musim dingin masih berlanjut sampai sekarang dan sekarang sudah bulan januari.

Kyara dan kawan-kawan juga masih memata-matai Stefani dkk lebih lanjut, dan belum ada kecurigaan sama sekali saat Kyara dkk memata-matai mereka.

Waktu itu, setelah dari perpustakaan mereka pergi ke ruangan Miss. Rose dan beliau berkata tentang asal usul Stefani yang juga mencurigakan, walaupun begitu mereka tetap sabar mencari informasi sampai sekarang.

Mereka ber-4 juga menyelidiki kasus tentang kematian murid perempuan yang meninggal satu hari setelah dia sakit keras yang aneh itu, beberapa kali menyelidiki mereka menyimpulkan sedikit informasi dan beberapa benda yang menjadi barang bukti dan mereka adalah yang menemukan bukti itu tanpa bantuan dari tim penyelidik, karena misi ini bersifat sangat rahasia hanya beberapa orang saja yang boleh tau.

Bukti itu juga adalah sebuah botol yang bekas racun yang sangat berbahaya yang bisa membuat si peminum sakit keras dan meninggal dalam jangka waktu tertentu, membuat Kyara dkk berpikir jika orang itu ingin membuat si korban meninggal dengan kecurigaan, tanpa bukti yang penuh.

Botol bekas racun itupun ditemukan di tanah rerumputan dekat dengan dinding asrama perempuan tepat pada bawah kamar asrama si korban dilapisi dengan sihir penyamar bentuk, dengan keadaan hancur separuh dan botol itu di teliti oleh guru yang ahli meneliti, jika botol itu sudah berada di sana sejak 4 minggu yang lalu, tepat si korban sakit keras.

Informasi lainya adalah ada salah satu murid teman kamar asrama si korban tidak sengaja ingin pergi ke kamarnya dan pernah melihat jika salah satu teman Stefani yang datang ke kamar asrama si korban dengan dalih ingin berkunjung untuk meminjam buku milik si korban, lalu teman Stefani itu memasukan sebuah cairan yang tidak tau apa itu kedalam gelas minuman milik si korban.