33- Duel Senjata Dengan Kelas Arthra B

217 16 3
                                    

Hargai apa yang telah kamu dapatkan dan lepaskan semua hal yang tidak mungkin bagimu.
_■_

Happy Reading
Bacalah dengan santai ~
.
.
.

Saat Kyara sudah merasa anak panah itu pas dengan papan target disana, dengan percaya Kyara melepas anak panah itu dan anak panah itu melesat jauh dan menancap tepat di tengah papan target disana.

~~~~~🌘~~~~~

Kelas Arthra B telah datang dari 10 menit yang lalu dan sekarang stadion MNLG tengah ricuh dengan suara murid yang berteriak karena kedua murid yang berada di bawah sana tengah berduel.

Murid yang tengah berduel itu saling melawan dengan senjata dan elemen mereka masing-masing.

Kedua murid itu yang satu dari kelas arthra a yaitu Kenzo dan yang satu lagi dari arthra b yaitu Ervan (yang lupa dengan Ervan, dia berada di bab 17).

Ervan yang menjadi kebanggan kelas arthra b karena kemampuannya yang membuat bangga murid kelas arthra b.

Tetapi jangan lupakan Kenzo yang lebih unggul dari kemampuan Ervan, dia sudah belajar senjata dan elemen dari kecil dan di didik langsung oleh sang ayahanda, Raja Alexander.

Akan tetapi, Kenzo belum pernah beradu pedang dengan Kyara yang menurut para prajuritnya cukup baik Kyara dalam bersenjata pedang dan Kenzo akui jika trik berpedangnya belum sebagus Kyara dan itu membuat Kenzo juga ingin lebih bisa dari Kyara.

Cerita Kyara yang pernah menang melawan sang jendral saat ini Kerajaan Starlight waktu itu, membuat Kenzo dengan yakin ingin beradu pedang dengan Kyara suatu saat nanti.
.

Kembali ke lapangan stadion yang masih dengan dua murid laki-laki yang berduel dengan asiknya, mereka berdua sudah bertahan dalam 5 menit apalagi murid dari kelas arthra b, Ervan.

Dia sekarang sudah babak belur karena mendapat banyak goresan pedang di badannya, berbeda dengan Kenzo yang masih utuh belum mendapat goresan satu pun.

Tidak, terdapat satu goresan di lengan kirinya, Kenzo tadi kecolongan karena dia terkecoh dengan serangan milik Ervan.

Kenzo yang mulai jengah pun mengakhiri pertandingan ini dengan gerakan pedang memutari pedang Ervan dan dengan cepat dia mengayunkan pedangnya ke pedang Ervan dan membuat pedang itu terlepas dengan tangan yang memegang pedang itu, tangan Ervan.

Dan mengarahkan pedangnya kearah leher Ervan dengan cepat, tetapi tidak mengenai leher Ervan yang berjarak sekitar satu cm.

Setelah mengakhiri pertandingan, dengan malas Kenzo pergi dari situ dan menuju ke tempat duduk yang sebelumnya dia tempati.

Dan pertandingan berlanjut dengan murid lainnya.

Sementara nama Kyara belum juga di panggil Sir. Fando dari tadi, Kyara kepo siapa yang akan menjadi lawannya nanti dibawah sana.
.
.

Sementara itu terdapat seorang murid perempuan tengah berbicara kepada Sir. Fando di tempatnya.

Murid itu ingin Sir. Fando mencarikannya lawan yang sudah dia tandai sedari awal, murid perempuan itu ingin melawan salah satu murid arthra a yang bernama Kyara.

Sir. Fando yang mendengar itu sedikit berpikir, Kyara adalah murid baru dan bagaimana bisa melawan murid perempuan itu yang juga menjadi kebanggan kelas arthra b.

Jadinya Sir. Fando menanyakan dulu kepada murid itu, untuk apa dia ingin datang kesini dan memilih lawannya sendiri yang dimana para murid sudah di daftar akan dengan siapa yang akan bertarung.

Mystery Gem and Moonlight AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang