WHY? [END]

17

Keesokan harinya

"Mbak shani gak kerja? Ini udah jam setengah 7 belum berangkat." Gracia sambil keluar dari kamarnya.

"Sekarang kan hari sabtu. Yuk sini makan. Aku udah beliin nasi uduk." Shani mengambil bungkusan nasi uduk untuk gracia.

Setelah mereka sarapan bersama, shani menuju belakang untuk mencuci piring dan disusul oleh gracia.

Gracia yang melihat shani sedang mencuci piring langsung memeluk shani dari belakang.

"Kenapa?"

"Gapapa cuma pengen peluk aja"

"Lagi kangen papa mama ya?"

Gracia hanya menganggukan kepala.

Shani yang dipeluk seperti itu membuat jantungnya berdetak lebih cepat. Ia takut gracia mendengar suara detak jantungnya.

"Kenapa degdegan mbak?"

"Aku kaget aja tiba-tiba dipeluk gini"

Shani langsung memutar badannya menghadap gracia dan memeluknya lagi.

"Ini kita ngapain pelukan di dapur ya?"

"Lah kamu tiba-tiba meluk aku. Ciye, pak suami meluk istrinya" goda shani sambil mencubit pipi gracia.

"Apaan sih" gracia langsung pergi meninggalkan shani.

"Pipi gua dicubit tapi yang bergetar dada." Wajah gracia merah padam.

"Mbak aku ada rekomendasi film dari temen. Katanya sih filmnya keren banget. Menang banyak awards gitu." Sambil mengambil flashdisknya dari kamar.

"Film apa?" Shani duduk di ruang tv

"Korea gitu sih. Suka gak?"

"Suka aja sih, tapi film kan bukan drakor?"

"Iya film"

"Yaudah yuk nonton"

Gracia menyambungkan flashdisk ke smart tvnya kemudian menyetel filmnya. Pada awal filmnya mereka merasa tegang dimana di awal film suasana di rumah bernuansa eropa-jepang itu sangat mencekam.

Pada saat adegang sok hee menggosokkan gigi ke ratu fujiwara, mereka menelan ludah dengan kasar. Gracia dan shani nampak tegang melihat adegan tersebut.

Shani dan gracia beradu kecepatan detakan jantung. Mereka masih melanjutkan menonton film.

Tibalah saat adegan ratu selesai membacakan buku. Ratu memanggil sok hee untuk menemaninya tidur karena ratu tak bisa tidur. Pada saat sok hee si pelayan naik ke tempat tidur, ratu curhat bahwa ia takut menikah dengan pangeran.

Sang ratu bertanya bagaimana cara berciuman dan berhubungan badan. Sang pelayan justru malah mengajarkan ratu dengan mempraktekannya. (Ya, yang udah nonton pasti tau lah ya rasanya nonton adegan itu. Wkwkwkwkwk)

Lagi-lagi gracia dan shani beradu pacu jantung. Mereka sama-sama menelan ludah dengan kasar. Napas mereka sudah tak beraturan. Mereka terbawa suasana.

Hujan sedari pagi membuat udara sekitar menjadi dingin. Shani dan gracia yang tadinya duduk agak berjauhan, sekarang mereka malah berdempet seperti kembar siam.

Setelah adegan itu selesai, gracia membuang napas kasar.

"Kamu ngajakin nonton bokep pagi-pagi"

"Aku juga gak tau kalo filmnya gini. Ini mau lanjut apa udahan aja nontonnya?"

"Lanjut aja deh, aku penasaran soalnya. Mungkin kedepannya gak ada adegan kaya gini lagi"

"Oke deh. Aku juga penasaran sih mbak"

(Gak tau aja. Padahal kedepannya ada long version nya wkwkwkwk)