Perang dunia Ninja ke empat telah berakhir. Para ninja telah kembali ke daerah masing-masing. Berakhir nya perang ini tentu menimbulkan kelegaan bagi semua orang. Tetapi tidak sedikit pula yang masih berduka dan menimbulkan kesedihan yang mendalam akibat gugur nya keluarga atau kerabat nya. Hinata Hyuga salah satunya...
Neji Hyuga gugur dimedan perang sebagai pahlawan. Neji Hyuga, ninja jenius dari klan Hyuga. Neji adalah kakak sepupu yang sangat disayangi dan dihormati Hinata. Neji adalah kakak yang selalu menjaga Hinata, tidak membiarkan Hinata terluka sedikitpun. Neji adalah kakak yang bahkan rela mengorbankan nyawanya demi melindungi Hinata.
Neji Hyuga adalah orang yang selalu bersama Hinata untuk menjaga nya, bahkan hingga akhir hidupnya.....
Sekarang, Hinata kembali ke kehidupan semula sebagai ninja Konoha dan juga putri bangsawan klan Hyuga.
Satu hal rutinitas yang sering dilakukan Hinata bahkan dari kecil, yaitu memperhatikan matahari nya. Melihat matahari nya dari belakang. Mendukung matahari nya tanpa terlihat.
Sang matahari yang bersinar terang bagi Hinata. Sang pahlawan desa. Uzumaki Naruto.
Seperti saat ini, Hinata bersembunyi dibalik pohon. Melihat Naruto sedang bercanda dengan rekan satu tim nya. Ninja medis cantik, berbakat, dan kuat. Sakura Haruno.
Bibirnya tersenyum tipis, dengan ekspresi kalem khas Hinata Hyuga. Tapi ada gejolak dihatinya, ada perasaan hangat melihat Naruto, namun ada rasa sesak juga disudut hati nya.
Naruto dan Sakura ada dimana tempat tim 7 biasa berlatih. Naruto dengan tingkah bodohnya yang bisa membuat Sakura memukulnya. Mereka berinteraksi dengan sangat akrab di mata Hinata.
Mungkin Hinata akan merasa biasa saja jika dia masih bocah kecil saat genin dulu. Tetapi semakin dia tumbuh dewasa, semakin dia mengerti dengan perasaannya yang mencintai matahari nya. Perasaan nya lebih dari rasa kagum.
Hinata tentu terkadang merasa sedih dengan keakraban mereka berdua. Ya, siapa yang tidak tau jika sang pahlawan desa, Naruto Uzumaki menyukai teman satu tim nya itu. Naruto bahkan memperlihatkan perasaan nya secara terang-terangan.
Lalu bagaimana dengan perasaan sang putri Hyuga? Hinata bahkan sudah mengatakan secara langsung perasaan nya pada Naruto saat ia melawan Pain waktu itu.
Apakah Naruto melupakan pernyataan nya waktu itu? Apakah pernyataan nya kurang jelas?Hinata membalikkan badan nya. Menyembunyikan tubuhnya dibelakang pohon.
"Apakah aku harus mengatakannya sekali lagi?" Hinata bergumam pelan pada dirinya sendiri seraya memegang dadanya. Merasakan degupan jantung nya yang bertambah keras ketika melihat Naruto.
"Apakah, apakah aku bisa melakukannya? Sepertinya aku harus mencobanya sekali lagi" ucap Hinata pelan seraya meyakinkan hatinya sendiri. Seraya menenangkan jantungnya yang berdegup gugup.
Bahkan baru memikirkan rencana pernyataan perasaannya sudah membuatnya gugup setengah mati. Jantung nya berdetak tak terkendali, tangannya basah karena keringat, dan tangannya yang bergetar. Hinata rasa dia akan pingsan sebelum menyatakan perasaannya.
TBC
27 Desember 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Choose Destiny (END)
Fanfiction[NaruHina] Memperhatikan Naruto nya, mataharinya dari jauh. Tapi tak ada yang berubah dari kisah cintanya. Cinta Hinata ke Naruto yang masih tidak berubah, dan posisinya yang masih dibelakang Naruto. Naruto yang semakin kuat dan terkenal, Naruto ya...