🌌Eighteen🌌

3.9K 309 10
                                    

Hari ini ada lah ulang tahun Hinata. Sebenarnya dia berencana seperti biasa makan di kedai Yakiniku bersama teman-teman nya. Tapi dari seminggu Hanabi selalu merengek dan membuat nya berjanji untuk berkencan kakak adik berdua dengan nya.

Dan disini lah Hinata bersiap memakai baju yang ditentukan Hanabi. Memakai Yukata indah dengan desain bunga berwarna campuran ungu muda, biru tua, dan putih.

"Hanabi, kita akan kemana? Tidak kah pakaian ini berlebihan?" Tanya Hinata setelah keluar dari kamar.

"Hinata-nee kau sangat cantik! Dan itu tidak berlebihan. Hari ini adalah hari mu, Yukata itu cocok dengan mu" balas Hanabi.

"Eh tunggu tapi ada yang kurang" ucap Hanabi lagi.

"Eh apa?"

Hanabi menarik Hinata kembali masuk ke kamar nya mendudukkan Hinata di kursi.

"Aku akan sedikit menata rambut dan memberi warna di wajah Hinata-nee. Nee-chan diam saja dan percaya pada ku oke?!"

Hanabi mulai menata rambut Hinata. Mengikat sebagian rambut Hinata dan membuat konde kecil dari ikatan nya, lalu rambut lain nya di biarkan tergerai. Lalu memberi satu pita ungu muda di konde kecil itu. Setelah nya Hanabi mulai memberi riasan tipis di wajah kakak nya.

"Nah sudah selesai. Ayo sekarang kita jalan Nee-chan!" Ucap Hanabi semangat.

"Eh? Sebenarnya kita akan kemana?" Tanya Hinata bingung.

"Ke suatu tempat, Merakan hari jadi Nee-chan!" Balas Hanabi sembari sambil menarik Hinata.

Hinata hanya pasrah mengikuti Hanabi.

Namun Hinata tidak tau jika Hanabi mendapat misi. Bukan misi yang berhubungan dengan desa. Tapi misi membawa Hinata ke tempat kejutan ulang tahun yang rekan satu tim kakak nya itu siapkan.

Kiba dan Shino sudah ada di sana. Para koki Hyuga juga sudah mengirim banyak makanan ke sana. Dan beberapa teman Hinata yang lain sudah ada di sana. Hanya tinggal menunggu yang berulang tahun untuk datang.

Dari kejauhan Hinata melihat gemerlap lampu. Semakin dekat dan semakin dia melangkah. Hinata dapat melihat dimana lapangan tempat biasa dia berlatih telah disulap dengan sangat indah.

Lampu-lampu indah yang bercahaya di gelap malam, berbagai pita dan bunga kesukaan nya. Dan juga karpet yang melintang di atas rerumputan.

"Apa ini Hanabi?" Hinata terkejut.

Belum mendapat jawaban dari Hanabi. Tiba-tiba kunang-kunang terbang mengitari nya. Memberikan pola-pola cahaya yang cantik.
'apakah kunang-kunang ini serangga Shino?' batin Hinata.

Setelah pertunjukan singkat kunang-kunang yang cantik, kunang-kunang tersebut menyebar ke berbagai arah sehingga memutuskan fokus mata Hinata ke serangga itu.

Di depan sana, teman-teman nya datang. Tak lama Hanabi maju dengan membawa kue dengan satu lilin kecil di atas nya. Di samping Hanabi ada Shino dan Kiba yang masing-masing membawa bunga dan anjing kecil di tangan mereka.

"Nee-chan, buat permohonan dan tiup lah lilin nya, sebelum lilin nya di tiup angin"

Setelah ucapan Hanabi, Hinata menyatukan tangan dan membuat permohonan dalam hati lalu meniup lilin nya.

"Selamat ulang tahun Hinata-nee" ucap Hanabi riang.

"Terima kasih" Hinata memeluk adik nya itu dan berucap dengan mata mulai berkaca-kaca.

"Ambil bunga ini Hinata. Kami menyatukan semua bunga kesukaan mu. Dan Ino merangkai nya dengan indah. Dan ku harap kau menyukai pertunjukan serangga ku tadi" ucap Shino seraya menyerahkan bunga itu pada Hinata.

Choose Destiny (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang