Pagi-pagi sekali Naruto sudah berada di depan gerbang mansion kediaman utama Hyuga. Ingin menemui Hinata.
Dari semalam yang ada dipikiran nya hanya menemui Hinata, dan memberitahu perasaan yang dirasakan nya.
Tetapi setelah sampai, Naruto malah hanya diam di depan gerbang, tanpa tahu harus melakukan apa.
'Apa alasan yang aku berikan untuk menemui Hinata? Bagaimana cara aku menyatakan perasaan? Bagaimana cara membuat Hinata terkesan denganku?' batin Naruto.
"Aku tidak tau akan segugup ini -ttebayo" gumam Naruto.
"Naruto-san?" karena melamun, Naruto tidak sadar ada seseorang yang membuka pagar dan memanggil nama nya.
"Huuaaa!!!" Refleks Naruto terkejut hingga mundur beberapa langkah kebelakang.
Kou menaikkan sebelah alisnya menatap bingung Naruto yang berekspresi berlebihan.
"Kou?!! Apa yang kau lakukan disini?!" Tanya Naruto yang terkejut.
"Bukankah seharusnya aku yang bertanya? Apa yang kau lakukan di gerbang mansion utama Hyuga?!" Tanya Kou balik bertanya.
"aa aku mencari Hinata-chan tentu saja" jawab Naruto walau sempat gugup sesaat.
"Hinata-sama tidak bisa ditemui pagi ini" ucap Kou.
"Heh? Kenapa -ttebayo?! Kenapa kau melarang ku bertemu Hinata?!" Seru Naruto seraya memegang pundak Kou dan sedikit menggoyangkan nya.
"Memang siapa yang melarang mu? Pagi ini Hinata-sama sedang mengajari Hanabi-sama tentang tata Krama dan peraturan Hyuga" jawab Kou dengan ekspresi malas.
"Ah begitu hehe. Baiklah tolong katakan pada Hinata, aku akan menemui nya siang nanti-ttebayo! Jangan lupa Kou!" Ucap Naruto semangat lalu melangkah pergi.
"Ada urusan apa dia dengan Hinata-sama, kenapa dia semangat begitu?" Gumam Kou melihat kepergian Naruto.
.
.
.
Hinata keluar dari sebuah ruangan bersama Hanabi. Terlihat Hanabi yang keluar ruangan seraya cemberut. Hinata tersenyum melihatnya, seraya mengusap puncak kepala Hanabi."Sedari dulu aku memang tidak menyukai peraturan-peraturan klan yang terlalu formal ini" ucap Hanabi kesal.
"Bersabar lah, kau akan menjadi ketua klan, kau harus mengetahui peraturan dasar klan Hyuga seperti ini" ucap Hinata lembut.
"Hinata-sama" Hinata menoleh saat Kou memanggilnya.
"Ya Kou-san?"
"Pagi tadi Naruto-san datang mencari anda. Dia mengatakan akan kembali lagi siang ini" ucap Kou memberitahu Hinata.
"Huh? Memang ada apa dia mencari kakak ku?!" Ucap Hanabi yang masih kesal menjadi semakin kesal. Dia ingin bersama kakak nya seharian.
"Saya tidak tau Hanabi-sama"
Tak lama, satu bunke Hyuga datang memberi tahu kedatangan Naruto ke kediaman Hyuga.
"Ah dia sudah datang lagi" ucap Kou datar.
"Baiklah aku akan segera keluar" ucap Hinata.
"Hinata-nee" Hanabi cemberut kesal.
"Kau hari ini ada latihan dengan Tou-sama bukan? Pergilah, sore nanti nee-san janji akan membuatkan kue untuk mu" ucap Hinata menghibur.
"Baiklah" walaupun tidak ikhlas, Hanabi membiarkan Hinata pergi.
Hinata segera keluar menemui Naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choose Destiny (END)
Fanfiction[NaruHina] Memperhatikan Naruto nya, mataharinya dari jauh. Tapi tak ada yang berubah dari kisah cintanya. Cinta Hinata ke Naruto yang masih tidak berubah, dan posisinya yang masih dibelakang Naruto. Naruto yang semakin kuat dan terkenal, Naruto ya...