🌌Twenty three🌌

3.2K 261 23
                                    

Hinata dan Naruto telah sampai di Sunagakure. Mereka disambut dengan baik dan dibawa menuju kantor Kazekage.

Naruto, Hinata, bersama satu orang ninja Suna berada di depan kantor Kazekage. Ninja Suna itu masuk dahulu untuk melapor.

"Kazekage-sama, dua ninja dari Konoha telah sampai" ucap ninja Suna itu dengan sopan.

"Baiklah, biarkan mereka masuk. Kau boleh keluar" ucap Gaara, sang Kazekage Suna.

"Yo Gaara" sapa Naruto semangat seraya mengangkat telapak tangan nya ke atas.

"Senang melihat mu Naruto, dan juga... Hinata-san" ucap Gaara balas menyapa Naruto dan Hinata.

Naruto adalah sahabat terbaik Gaara dan juga mereka sama-sama jinchuriki. Sedangkan Hinata, Gaara tidak terlalu dekat. Mereka hanya beberapa kali bertemu dan berbicara singkat saja.

Namun yang melekat di ingatan Gaara. Hinata adalah gadis Hyuga yang terlihat lemah dan pemalu, yang melawan Neji, salah satu ninja yang Gaara akui kuat di ujian Chuunin dulu.

Gaara ingat bagaimana Hinata yang menjadi semangat dan percaya diri bertarung setelah mendapat teriakan semangat dari Naruto. Dan Gaara akui, Hinata tidak selemah kelihatan nya.

Sekarang sudah cukup lama berlalu, banyak perubahan yang terjadi. Bahkan rambut pendek gadis kecil itu telah bertumbuh menjadi sangat panjang.

"Kami akan berusaha sebaik mungkin Kazekage-sama" Gaara segera keluar dari lamunan nya saat mendengar suara Hinata.

"Kau tidak perlu seformal itu Hinata-san, kau bisa memanggil nama ku seperti Naruto" balas Gaara seraya memangku pipi nya dengan jari-jari yang terkepal.

"Ah baik. Gaara-san?"

"Itu lebih baik" ucap Gaara.

Naruto seperti merasakan sirine waspada yang aktif dikepala nya.

"Aku sudah menyiapkan tempat tinggal untuk kalian selama berada di Suna" lanjut Gaara.

Setelah nya, ninja Suna yang tadi masuk lagi. Dia mengantar Hinata dan Naruto ditempat tinggal sementara mereka selama di Suna. Hinata dan Naruto tinggal di bangunan apartemen yang sama, dengan ruang apartemen saling bersebelahan.
.
.
.
Selama beberapa hari di Suna, Naruto dan Hinata sudah menjalankan beberapa misi. Tidak banyak misi sulit sebenarnya. Lebih banyak misi sosial yang membantu para warga Suna.

Beberapa kali juga Hinata dan Naruto satu misi dengan Temari dan Kankuro. Seperti saat ini. Suna akan mengadakan festival tahunan.

Hinata, Naruto, Temari, Kankuro dan beberapa ninja senior Suna menjadi pemimpin dari tim yang telah ditentukan Temari. Tim ini bertujuan agar festival Suna ini berjalan tanpa hambatan. Apalagi beberapa para Daimyo akan turut datang ke festival ini.

Hinata sebagai ketua tim pengintai. Dengan byakugan nya, dia bisa melihat berkilo-kilo meter jauh nya. Hinata dan tim nya sebagai tim pengintai jika ada sesuatu yang mencurigakan atau berbahaya.

Tak banyak hal mencurigakan terjadi. Tadi hanya ada sekitar 7 orang perampok jalanan yang menyamar sebagai pengunjung dan mencoba masuk area Suna. Dan itu sudah diatasi.

Hari menjelang sore, beberapa jam lagi sebelum festival dimulai. Hinata bersama Naruto, Temari dan Kankuro sedang menuju kantor Kazekage untuk melapor.

"Yo Gaara!" Sapa Naruto ceria.

"Orang ini tidak ada sopan-sopan nya dengan Kazekage!" Omel Kankuro.

"Oy Gaara bagi cemilan mu" baru beberaoa detik lalu mengomeli Naruto, Kankuro dengan seenaknya mengambil cemilan dimeja kerja Gaara dan memakan nya dengan tampang tanpa dosa.

Choose Destiny (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang