🌌Twenty one🌌

3.5K 288 15
                                    

Naruto berlari dijalan menuju rumah Hinata. Dia ingin menemui Hinata lagi. Semangat nya berkobar. Dia ingin bertemu Hinata lagi setidaknya sekali lagi di hari ini.

"Oyy Naruto!!" Panggil Shikamaru yang berjumpa Naruto dijalan. Dia diminta hokage untuk mencari dan memanggil Naruto. Walaupun merepotkan tetapi harus tetap dilakukan. 'Mendokusai'

"Nanti saja Shikamaru! Aku ingin menemui Hinata!!" Seru Naruto seraya terus berlari.

Namun langkah Naruto langsung berhenti seketika. Bahkan Naruto langsung jatuh ke tanah karena merasakan kaki nya yang seakan diberhentikan mendadak.

"Ittaiii!" Keluh Naruto. Wajah nya masih sakit karena di pukul Sakura tadi dan sekarang malah menghantam tanah.

Naruto melihat kaki nya dan melihat jutsu bayangan Shikamaru yang melilit kaki nya.

"Kenapa kau jadi kejam seperti ini Shikamaru!" Seru Naruto kesal.

"Nanti saja menemui Hinata nya. Kau dipanggil hokage" jawab Shikamaru datar seraya menarik kembali bayangan nya.

"Memangnya ada apa hokage memanggil ku -ttebayo" ucap Naruto yang masih kesal seraya berdiri.

"Mungkin misi" jawab Shikamaru santai.

"Baiklah, aku akan menemui hokage nanti setelah melihat Hinata" jawab Naruto.

"Sekarang.Naruto." tekan Shikamaru.

"Shikamaru! Mana yang lebih penting?! Menemui Kakashi-sensei untuk misi atau menemui Hinata ku?!" Seru Naruto dengan wajah serius.

"Hi-hinata ku?!" Gumam Shikamaru terkejut. Sejak kapan?!

Setelah di buat terkejut oleh Naruto. Shikamaru langsung bangun kembali ke kenyataan.

"Aku tidak tau dengan otak bucin mu. Tapi menemui hokage-sama lebih penting sekarang" jawab Shikamaru.

"Baiklah nanti... Ya! Ya! Shikamaru!" Ucapan Naruto di ganti dengan seruan protes saat Shikamaru malah menggunakan jutsu bayangan nya untuk membawa Naruto ke kantor hokage.

Dan disinilah Naruto berdiri dengan wajah tertekuk di depan Kakashi di kantor hokage.

"Ada apa dengan wajah mu Naruto?" Tanya Kakashi santai.

"Kau bertanya Kakashi-sensei?! Aku sedang kesal ka..."

"Tidak, tidak. Bukan ekspresi mu. Tapi wajah mu" ucapan Naruto di potong Kakashi. Tidak heran Kakashi mengatakan itu, setelah di pukul Sakura bahkan harus terjerembab ke tanah. Wajah nya kotor dan babak-belur sana sini.

"Apa? Kenapa wajah ku?" Tanya Naruto bingung.

Kakashi pun menunjuk santai kaca yang ada di ruangan nya. Naruto langsung melangkah menuju sebuah kaca untuk melihat wajah nya.

"Ada apa dengan wajah ku -ttebayo!!!!!" Teriak Naruto setelah melihat wajah nya di kaca.

"Bagaimana ini -ttebayo??!! Aku tidak bisa menemui Hinata dengan wajah seperti ini!!!" Ucap Naruto berjongkok seraya menutup wajah nya. Dalam hati dia bersyukur untung saja Shikamaru menarik nya paksa ke sini.

"Kenapa kau seheboh ini Naruto? Bahkan wajah mu pernah lebam dan rusak lebih parah dari ini" ucap Kakashi santai yang di hiraukan Naruto.

"Dan kenapa dia menyebut Hinata. Apa dia sudah tau Hinata Hyuga menyukai nya?" bisik Kakashi pada Shikamaru.

Shikamaru merespon dengan mengangkat bahu nya.

"Entahlah, Ino belum menceritakan gosip yang satu ini" jawab Shikamaru.

Choose Destiny (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang