pagi tiba...
seperti biasa taeyong sudah bangun lebih dulu sebelum jaehyun dan anak anak nya,ia sedang menyiapkan sarapan untuk suami dan kedua anak nya,dengan di bantu oleh pembantunya bibi sihoon,panggil saja bibi hoon
"bi,tolong siapkan ini di meja makan ya,aku akan membangunkan mereka semua" perintah taeyong kepada bibi hoon
"baik nyonya"
taeyong tersenyum kepada sang bibi,tak lama ia pergi ke kamar nya untuk membangunkan suaminya jaehyun
"sayang... bangun sudah pagi"
ucap taeyong kecil sambil menggoyangkan tubuh besar jaehyun"hemm..." jaehyun yang mulai terbangun itu langsung membuka kedua matanya dan melihat seorang bidadari dihadapannya
"peri?" tanya jaehyun dengan suara seraknya
"peri peri,ini aku Taeyong,bukan peri,kau kira aku ini tingkerbele?,kau ini ada ada saja"
jaehyun hanya tersenyum melihat istrinya itu
"sudahlah bangun,mandi,lalu sarapan, bukankah kau harus berangkat bekerja sekarang?"
"iya baiklah,aku akan mandi"
"cepatlah,aku akan membangunkan jeno dan jaemin,aku kembali kau harus sudah mandi,ingat itu"
"iya iya sayang...."
taeyong meninggalkan kamar serta jaehyun,ia naik ke lantai atas untuk membangunkan kedua anak nya
ia mengetuk pintu kamar jeno
tok tok tok
"jeno bangun nak sudah pagi"
terdengar jelas suara taeyong kedalam kamar jeno
"iya bu~,jeno sudah bangun,jeno akan kebawah sebentar lagi"
taeyong mendengar perkataan anak nya dari dalam kamar,lalu tanpa basa basi ia pergi ke kamar jaemin, untuk membangunkan jaemin
tok tok tok
"jaemin.... bangun nak sudah pagi"
namun tidak ada jawaban sama sekali dari dalam kamar
"jaemin"
tok tok tok
"mungkinkah jaemin masih tidur?"
tiba-tiba...
krek....
jaemin membuka pintu kamar nya
"ia bubu kenapa?,jaemin baru saja mandi"taeyong yang masih berdiri di depan pintu kamar jaemin pun melihat sang anak yang baru saja mandi
"ah..,kau sudah bangub ternyata,bubu kira kau belum bangun,bubu hanya mengajak mu sarapan"
"sarapan?,oke baiklah jaemin nanti turun"
"oke,jangan lama lama ya sayang..."
"baik bubu~"
.
.
.mereka berempat sedang sarapan di meja makan mereka masing
di tengah tengah sarapannya jeno terus saja memikirkan pembicaraan orang tuanya tadi malam
"kira kira siapa yang akan di jodohkan?"
batin jeno yabg terus saja memikirkan itu"jeno" panggil taeyong kepada jeno
"iya bubu kenapa?"
"kenapa kau melamun,makan,makananmu"
"ah iya,tidak apa apa kok" jeno langsung memakan makanan nya