🧷🧷🧷🧷🧷
Pagi hari jam 13.47
dimana Chenle, Yangyang, Jaemin dan juga Haechan baru saja selesai makan siang, Chenle dan Yangyang berkumpul di ruang depan, sedangkan Haechan dan Jaemin bagian mencuci piring.Saat akan membuka ponselnya terdapat notifikasi chat darii Jisung dihp Chenle, saat di bukanya, betapa kagetnya dengan apa yang dikatakan Jisung
"yang..."
ucap chenle lirih memanggil Yangyang, Yangyang hanya menganggukan kepalanya satu kali, chenle memberikan isyarat untuk mendekat kepada nya, tanpa pikir panjang ia langsung pindah dan duduk dekat chenle"kenapa?"
tanya yangyang, chenle hanya memberikan ponselnya agar dibaca oleh yangyang sendiri, betapa kagetnya Yangyang saat membacanya sama seperti chenle"loh, anjir lah, jisung..."
"gw gatau lagi cok, mendingan kita kasih tau haechan nya dulu"
"yaudah"
Mereka berdua langsung berlari menghampiri Haechan yang ada didapur, tanpa pikir panjang mereka berdua menarik Haechan
"pinjem dulu min, hehe"
ucap Chenle sambil menarik Haechan, dan membawanya keruang depan"apa si anjir? apaan?"
Haechan yang kebingungan mulai bertanya kepada mereka berdua, tanpa menjawabnya Chenle hanya memberikan ponselnya dan menyuruhnya untuk membacanya sendiri, muka Haechan semakin kebingunganJisung
"Chen, lo masih dipuncak?, gini chen sorry sebelumnya gw harus ngomong ini, chen gw baru aja mutusin si minju, gw minta maaf banget gw ga tahan sama dia, gw akui dia emang lucu, cantik, tpi yang namanya orang ga cinta harus gimana lagi, sorry chen, gw juga udah bilang, kenapa gw datang ke dalam kehidupannya, sorry ya chen"
tutup.
Betapa kagetnya Haechan dengan pesan yang diberikan Jisung
"gimana chan, kalo minju bilang ke jaemin?"
tanya Yangyang, dengan nada lirih, agar Jaemin sendiri tidak mendengarnya"ya gw gatau, ini beneran mendadak jisung..."
Haechan menghela nafasnya panjang, dan mulai duduk disofa sambil memegang kepalanyaTak lama ternyata Jaemin sudah selesai mencuci piring, keluar dari dapur dan melihat Haechan yang seperti itu membuat Jaemin khawatir dan lari kearah Haechan
"lo gapapa chan?, lo pusing? apa sakit?"
tanya Jaemin sambil menatap Haechan"gw gapapa min, gw cuman ngantuk, habis makan biasa"
"yauda, tidur aja, gw juga habis ini mau kerumah pak jongsuk, sama chenle"
"aaa iya kita ada janji ya min?, yaudah lo keluar aja dulu gw ada urusan bentar"
"lo tidur ya chan, gw bentar kok kesana, mau bantuin pak jongsuk ini in setrauberry, lo suka setrauberry? nanti gw bawain"
Haechan hanya tersenyum, dan mengangguk, tak lama Jaemin berdiri dan keluar menunggu Chenle diluar