🧷🧷🧷🧷🧷
sepi, sunyi, gelap. itulah suasana rumah jaemin dan haechan sekarang, setelah mereka pulang dari rumah Johnny dan ten mereka benar-benar lelah, dan akhirnya memilih untuk tidur bersama tanpa harus adu mulut terlebih dahulu.
*****
"chan, aku tau aku salah, tapi kamu jangan pernah tinggalin aku yah, aku udh sayang banget sama kamu"
"eumm, aku janji min, tenang i'm always beside you"
"promise?"
"ya"
lalu jaemin memeluk erat haechan, menyenderkan kepalanya dibahu haechan, dan memainkan jari jemari haechan, haechan yang melihat itu hanyalah tertawa kecil
"ck, bayi"
ucap haechan"hihi, aku ga mau ditinggal sama bunda echan, nana mau sama kamu terus"
jaemin menatap haechan, haechan hanya tersenyum gamas melihat jaemin seperti bayi itu"bunda kiss aku dong"
"kok bunda sih"
"kan katanya tadi aku bayi, berarti kamu bunda nya"
"dihh"
"bunda kiss dong"
jaemin memonyongkan bibirnya mengharahkan ke arah haechan, haechan tersenyum tak lama ia mencium bibir jaemincup..
"yey dapet kiss dari bunda lagi"
"apa sih jaemin..., bunda bunda"
"hahaha, bercanda babe"
jaemin pun mengangkat kembali kepalanya yang ada di bahu haechan lalu menatap haechan
"chan... i love you, kamu manusia ter sempurna yang selalu mewarnai hidupku, kamu jangan pergi yah"
"iya iya, haechan ga akan pergi lagian mau pergi kemana jg?, yang ada haechan yang ngomong gitu ke kamu, jaemin ga akan pergi kan?"
"janji dong, aku akan selalu ada disamping kamu, nemenin kamu, jagain kamu, selamanya..., janji jari kelingking"
haechan tersenyum mendengar kata-kata jaemin tersebut, lalu memberikan kelingkingnya dan berjanji bersama.
*****
waktu= 06.25haechan sudah terbangun dari tidurnya, Benar-benar aneh dia tidak sama sekali marah karna disebalahnya ada jaemin, namun ia terus saja melihat jaemin, yang tidur sambil tersenyum lebar dan terlihat sangat bahagia.
"jaemin knp?, gila kali yah, ih serem jg, udh lah mending mandi"
akhirnya karna haechan takut dengan tingkah jaemin itu, ia memilih untuk mandi dan bersiap untuk kuliah.****
setelah haechan mandi masih terlihat jaemin yang masih saja tersenyum-senyum sambil tertidur lelap
"kek nya jaemin emang rada-rada, serem jg lama lama, takutnya kesurupan, dh mending gw berangkat ajh, kalo kesurupan kan ada bibi, biar bibi ajh yang repot, gw ogah repot repot"
tak lama haechan meninggalkan jaemin, keluar dari kamar, dan turun ke garasi untuk mengeluarkan motonya
"udh lama ga bawa lo"
menepuk jok motonya, padahal baru kemarin ia tidak memakainya, tapi haechan berbicara sdh sangat lama tidak membawanya"perasaan gw kaya, ada yang ketinggalan tapi bukan jejak, apa yah?"
"yelah hp gw mana cog"
akhirnya haechan kembali ke kamar nya untuk mengambil ponselnya, saat ia masuk kekamat tiba-tiba
"haechan.. haechan.. jangan tinggalin aku.. haechan.."
terlihat jaemin yang masih tidur namun tidak lagi tersenyum-senyum melainkan menangis
"lah anjirt tadi senyum-senyum sekarang nangis, emang gajelas nih anak, ga beres"
ucap haechan
"min... min... bangun min... lo knp?, min, bangun anjirt, gw tkt lo gitu, bangun min"namun trs saja jaemin memanggil nama haechan dan trs saja menangis
"ihh jaemin, gw takut lo knp?, JAEMIN!"
akhirnya jaemin terbangun, membuka matanya perlahan, dan saat ia membuka matanya, ia langsung memeluk haechan erat, sangat erat haechan pun ga bisa gerak
"weh min, are you ok?"
"jangan pernah tingglin gw chan, jangan pernah sekalipun tinggalin gw"
"hah?, maksud lo paan min?, bangun bangun jg"
akhirnya haechan melepaskan pelukan itu, menatap tajam jaemin
"lo lagi ga kesurupan kan min?, jangan nakutin gw plis"
"jangan tinggalin gw chan"
"hadeuh, iya iya, gw disini sama lo, always"
"janji kelingking?"
"hmm"
jaemin haechan berjanji, entah lah kenapa dengan jaemin, namun setelah haechan mengechek suhu tubuhnya jaemin, badan jaemin benar-benar sangat panas
"lo demam min?, hadeuh, ydh tidur lagi sono, gw mau kuliah"
"jangan tinggalin gw chan"
"tp min gw udh lama ga berangkat kuliah, masa hari ini ga berangkat lagi"
"gw demam chan"
"kan ada bibi"
"ga mau"
"dihh, ydh, gw ijin lagi hari ini, sialan"
"oke"
setelah mengechat teman-temannya, haechan duduk di kursi yang sering untuk ngegame, sambil memperhatikan jaemin yang sedang tidur lelap
"hari ini jaemin bener bener aneh, gw jadi takut asli".
bosen yah?, soalnya nungguin up nya selalu lama, maaf yah, maaf banget, kalo kalian ga suka sama cerita ku lagi gpp kok hehe, pasti kurang puas banget baca cerita ku, karna kalo up lama, maaf yah :(
makasih yang udh mau stay
lov yu (◍•ᴗ•◍)❤