thirty one

2.6K 187 31
                                    

🧷🧷🧷🧷🧷

Hari sudah pagi, mereka berdua baru saja selesai sarapan, dan masih dengan Jaemin yang terdiam tanpa berbicara apapun.

"min, lo mau berangkat sama siapa?"

"ya biasanya gw berangkat sama siapa?"

"ouhh oke, gw kekamar dulu bentar, mau ambil jaket"

Jaemin hanya terdiam dan kembali memainkan ponselnya, disitu hati Haechan benar-benar hancur rasanya ia ingin menangis melihat kelakuan Jaemin kepadanya, sakit sekali, ia mengambil jaketnya lalu kembali, sat kembali ternyata Jaemin sudah menunggu diluar tanpa berlama-lama lagi Haechan keluar dan menghampiri Jaemin

"lama?"

"ga, cepet"

"iya bentar, gw pake helm dulu"

Sesudah ia memakai helm Haechan langsung membonceng Jaemin, sepanjang perjalanan yang kemarin-kemarin ia sudah berani untuk berpegangan sekarang semua kembali canggung ia hanya berpegang pada dirinya sendiri.
Akhirnya mereka sampai di kampus setelah memarkirkan motornya Jaemin langsung meninggalkan Haechan, untuk kesekian kalinya hatinya begitu hancur, sakit dan rasanya ingin menangis disaat itu juga, tapi apakah dia akan mempermalukan dirinya didepan anak-anak kampus, dengan ia menangis karna alasan Jaemin yang cuek Padanya, padahal orang-orang tau mereka berdua hanyalah teman dekat saja.

"udah chan gw tau kok, ini berat buat lo, udah dibiasain aja, yo masuk"
ucap Yangyang yang menenangkan hati Haechan, Haechan hanya menarik nafas dan membuangnya pelan, lalu berjalan masuk bertiga

"temui gw di atap"

"buat apa?"

"udah si kesini aja"

"iya tunggu"

Wanita itu menghampirinya diatas atap, ia sedang terduduk di sebuah bangku bekas yang biasa untuk anak-anak nongkrong disana

"kenapa min?"
wanita itu menyebut namanya, ya benar yang memanggil wanita itu adalah Jaemin, dan wanita itu?

"minju.."
Minju..., dengan cepat ia berdiri dan menghampiri minju, dengan matanya yang tajam ia menatap Minju lama, terlihat wajah Minju yang sedikit takut oleh tatapan Jaemin itu hanya melihatnya bingung

"kenapa min?, apa tujuan lo manggil gw kesini?"
Jaemin hanya terdiam dan terus menatap Minju, sampai akhirnya ia membuka mulut dan pertama kali yang ia ucapkan adalah sebuah pertanyaan, masih dengan tatapannya ia bertanya

"coba lo jelasin lagi dengan ditail, yang lo bilang kemarin pas di dm, gw mau mastiin, lo lagi ngarang cerita atau itu beneran terjadi?"

"ck"
Minju tertawa mendengar ucapan Jaemin barusan

"ngapain si gw ngarang cerita, cuman buat ngancurin persahabatan lo sama haechan doang, ga ada guna gw ngancurin persahabatan orang tanpa sebab"

Mendengar itu Jaemin hanya terdiam
persahabatan andai Minju tau, apa hubungan asli dirinya dengan Haechan, mungkin wanita itu akan terkejut

"udah si jelasin aja cepet"

"iya sabar, jadi gini, waktu itu gw sama jisung baru aja putus, dan sebelum kita putus dia bilang kalo dia ga cinta sama gw sama sekali, dan dia juga bilang ini semua adalah rencana haechan, sama temen-temennya, lo tau betapa sakit nya hati gw yang denger kalo jisung ga pernah suka sama gw ataupun cinta?, dan itu adalah rencana dari temen lo haechan, sakit min"

perjodohan | nahyuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang