perjodohan | nahyuck

four

🧷🧷🧷🧷🧷

sekarang hari sudah malam, dan sudah menunjukkan waktu 20.30, tidak ada kegiatan apapun yang terlihat di dalam rumah jaemin dan haechan, bahkan bibi yang biasa menyiapkan makanan saja tidak ada makanan apapun yang tergeletak dimeja makan satu pun, dan terlihat motor kedua nya juga tidak ada dirumah, ah tidak tidak motor haechan masih ada di rumah namun didalam garasi, lalu dimana motor jaemin?, dan kalau motor haechan masih ada di dalam rumah mengapa haechan tidak ada didalam rumah?.

*****

sesampainya jaemin dan haechan dirumah setelah pulang dari taman, jaemin memakirkan motornya kedalam garasi, karna malam ini ia tidak berniat untuk pergi kemanapun, sedangkan haechan sudah memasuki rumah dan sedang duduk di sofa ruang tamu, sambil memainkan ponselnya

ternyata ia sedang berbincang-bincang di dalam grup, membicarakan tentang haechan dan jaemin seperti biasa, sedangkan jaemin yang baru saja memasuki rumah, langsung berjalan menuju kamar tanpa menoleh ke arah haechan sama sekali, namun buat apa? menoleh ke arah haechan, lagian haechan tidak terlalu berharga untuknya saat ini
ia sekarang hanya butuh istirahat dan tidur di kamarnya, namun tiba-tiba

"tuan!!"
teriak bibinya dari arah dapur, jaemin menoleh kearah suara, dan menghentikan langkahnya, karna haechan juga mendengar suara itu jadi ia juga menoleh kearah bibi

"tuan, tuan mau kemana?"
tanya sang bibi

"kekamar"

"maaf tuan, tuan sudah tidak bisa ke kamar"

"lah kok?, trs nanti jaemin tidur dimana?"

"diluar"
jawab haechan sambil masih memainkan ponselnya

"anu tuan, tadi sebelum tuan jae pergi bekerja, tuan jae berpesan untuk mengunci saja kamar tuan, dan kunci kamar tuan dibawa oleh tuan jae"

"WTF!"

"jaga bicara lo min.., lo berhadapan sama orang tua"

jaemin tidak menanggapi kata-kata haechan sama sekali

"trs kunci kamar tamu dimana?"

"itu juga dibawa sama tuan jae"

"trs nanti kalo ada tamu mau tidur dimana bi..?, di teras?"

"bibi juga ga tau tuan"

"trs jaemin tidur dimana nanti bi?"