setelah acara selesai haechan dan jaemin pulang dari gereja namun bukan ke rumah jung atau seo, melainkan mereka dibawa ke rumah mereka berdua ya rumah mereka
"ayah kita mau kemana?"
haechan bertanya kepada sang ayah
"kalian akan hidup berdua"
jawab Johnny"h-hidup berdua?,haechan gk ngerti yah"
"iya kalian akan hidup berdua dirumah yang sudah kami belikan untuk kalian"
"HAH!" haechan kaget saat tau maksudnya
sedangkan jaemin memang orangnya santai jadi ia hanya biasa
tak lama sekitar 24 menit mereka sampai di rumah itu, mereka keluar dari mobil dan menuju rumah itu
"ini rumah kalian"
ucap jaehyun saat turun dari mobil"rawatlah,dan kalian hidup bahagia berdua oke?,ini kunci nya"
Johnny memberikan kunci rumah itu"iya,lebih baik bangun cinta dari pada jatuh cinta,jadi kalian harus belajar membangun cinta bersama" jae
haechan hanya tersenyum mendengar ucapan itu,sama seperti haechan,jaemin juga hanya tersenyum
"yasudah kita bakal pulang kalian bahagia ya disini"
pamit Johnny sambil melihat jaemin dan haechan"se-secepat itu yah?,ga mau kedalam dulu?,te-terus Baju-baju haechan mana?"
"baju mu sudah ada disini, nanti liat saja"
setelah berpamitan jaehyun dan Johnny masuk kedalam mobil kembali,dan pergi meninggalkan mereka.
tinggal mereka berdua berada disana, haechan menatap jaemin,dan sebaliknya,tanpa pikir panjang haechan langsung berjalan kepintu dan membuka pintu
setelah terbuka haechan masuk kedalam, diikuti oleh jaemin dibelakang
ada satu kamar yang berada di lantai bawah dan dua kamar di lantai atas,karna haechan Paling suka kamar di lantai bawah ia langsung masuk kedalam kamar itu
namun sebelumnya ia menatap tajam jaemin
"apa?"
wajah datar jaemin melihat haechan menatap nya"eh inget ya walaupun kita udh nikah,tapi gw gk mau sekamar sama lo"
"siapa juga yang mau sekamar sama bocah tengil kaya lo"
"siapa tengil?,gw?, sembarangan lo!"
"lo mau kamar itu?,ambil aja,gw ambil kamar atas"
setelah mengucapkan itu jaemin langsung berjalan ke kamar atasBRAK...
haechan membanting pintu,jaemin yang masih menaiki tangga menoleh kearah bawah
"ngamukan"
ucap jaemin lirih*****
sekarang waktu telah menunjukkan jam 15.30, sedangkan jaemin dan haechan masih berada di dalam kamar mereka masing-masing setelah pulang dari gereja.tok.. tok.. tok..
suara ketokan pintu, haechan yang mendengarnya pun keluar dari kamar dan melihat siapa yang mengetok pintu
"iya sebentar"
ucapnya sambil mendekati pintu
krek...
awalnya haechan pikir itu adalay mae atau bubu, ternyata bukan ia seorang wanita tua, seperti pembantu
"iya nyari siapa ya?"