seven

4.4K 240 1
                                    

🧷🧷🧷🧷🧷

waktu menunjukkan jam 22.30, namun haechan masih diruang tamu, sedangkan jaemin tidur kembali karna memang badannya masih panas dan blm membaik, jadi ia lebih baik istirahat.

haechan mengambil ponselnya yang ada di atas meja, lalu ia berniat untuk mengechat bubu, ingin menanyakan sesuatu kepada taeyong.

haechan mengambil ponselnya yang ada di atas meja, lalu ia berniat untuk mengechat bubu, ingin menanyakan sesuatu kepada taeyong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"walah anjirt s

ampai kapan, nanti kalo ga sembuh

sembuh?, tai"
haechan kembali menaruh ponselnya lalu berbaring disofa, tidak lama terdengar suara di kamarnya, siapa lagi kalau bukan jaemin.

"haechan.. chan..."

haechan yang mendengar itu langsung, kekamar dan menemui jaemin, berdiri ia di pintu kamar

"kenapa min?"

"sini gw mau hug"

"HAH?!"
haechan benar-benar kaget, apa yang baru saja ia dengar hug?, dihug dengan jaemin?, itu yang ada dipikirannya, namun karna dia jg sudah tau kalau itu efek dari demam nya, jadi ia hanya membalas dengan berkata "ya bentar"
haechan kembali keruang tamu, jarna ia baru ingat bahwa ponselnya masih ada di meja, setelah mengambilnya haechan langsung menutup pintu kamar, mengunci, dan ia menaiki kasur lalu menempatkan diri di samping kiri jaemin.

jaemin yang ingin memeluk haechan, langsung saja memeluknya seperti anak kecil memeluk ibunya, weh jangan curiga yah kalo jaemin itu sebenarnya anaknya haechan, yakali.

tak selang lama mereka pun tertidur lelap, dengan jaemin yang masih memeluk erat haechan

(gys aku waktu itu udh nemu fotonya, aku lupa galeriku habis pembersih jadi fotonya ilang, kalian bayangin ajh dulu yah, hehe, mian)

******

pagi tiba, dan sekarang sdh jam 07.58.

jaemin masih terbaring, dengan memeluk bantal guling, bukannya semalam ia memeluk haechan?, dimana haechan sekarang?.

haechan sedang bersiap-siap berangkat kuliah, karna sdh lama ia tidak berangkat, jadi dia diam-diam bersiap untuk kuliah

setelah siap ia di kamar, haechan pelan-pelan membuka pintu kamar, jangan sampai jaemin terbangun, lalu tidak blh membiarkan ia pergi

setelah berhasil membuka pintu kamar, haechan tidak melihat bibi sama sekali, namun ia menaruh sebuah kertas, berisikan tulisan untuk bibi.

"syukurlah ga ada bibi, nanti diajak bicara yang ada jaemin bangun, ga jadi kuliah lagi gw"

ucap nya pelan, ia langsung masuk kegarasi untuk mengeluarkan motornya, pelan ua membuka garasi itu, dan ua mendorong motonya.

"kek nya dah jauh"
setelah ia lihat sepertinya jarak rumah nya dengan motor nya sudah jauh, jadi haechan menyalakan motor itu lalu bergegas untuk berangkat.

*****

"jen nanti anterin bubu ke rumah jaemin yah"

"mau ngapain bu?"

"itu adek mu sakit, haechan yang bilang"

"oww iya, nanti habis kuliah jeno anterin bubu"

duduk di bangku ruang makan sambil sarapan, disana juga ada jaehyun, namun jaehyun hanya diam, tidak menanyakan ada apa dengan anaknya, ya ngapai nanya kan tadi udh bubu jawab, anaknya itu lagi sakit.

tak lama jeno berpamitan untuk berangkat ke kampus, sedangkan jaehyun masih dirumah,

"kamu mau berangkat kapan sayang?"

"nanti babe, siangan dikit"

"emang ga ada meeting hari ini?"

"nah itu, mankanya aku berangkat nya rada siang, karna meeting nya juga rada siang"

"meeting apa?"

"yah meeting"

"dih, yaudah lah, aku mau beres-beres meja dulu, kamu ga mau makan lagi kan?"

"ga, nanti kalo makan trs gemuk lagi"

"gpp kan lucu"

"sembarangan"

taeyong hanya tersenyum kecil, mendengar jawaban itu, sambil mengambil piring-piring yang ada diatas meja, kebetulan pembantu baru yang mengurus rumah jung jaehyun, itu bernama lee minhyun, namun panggil saja minhu karna dia masih muda, namun setelah lulus sd, dia sudah tidak pernah melanjutkan sekolahnya, karna kondisi ekonomi keluarganya, itu sedang ke supermarket untuk berbelanja.

jaehyun melamun,entah apa yang ia pikirkan,sambil memainkan kunci kamar jaemin, ingat kan saat bibi hoon bilang bahwa kamar jaemin itu dikunci lalu kuncinya dibawa oleh jaehyun.

"dady tau, kalian bentar lagi kalian bakalan saling cinta kok"
ucap jaehyun lirih
"dan... dady Pastikan ibu kalian bakalan senang melihat kalian berdua"
lanjutnya dan tersenyum kecil.

 dady Pastikan ibu kalian bakalan senang melihat kalian berdua"lanjutnya dan tersenyum kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

love you muach (◍•ᴗ•◍)❤

perjodohan | nahyuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang