🧷🧷🧷🧷🧷
Sudah hampir 2 minggu haechan berada di rumah sakit, dan hanya berdiam diri disana, saat ini ia sudah sedikit sembuh dari sebelumnya, ia merasa bosan berada ditempat ini terus menerus, ia meminta ayahnya untuk meminta kepada dokter untuk membolehkannya pulang
"ayo ayah, bilangin dong haechan udah bosen tau disini, kalo keluar cuman ke taman,taman, taman terus haechan bosen tau, ayo ayah"
"hufftt baiklah, ayah akan berbicara pada dokter, berhenti merengek, bukankah kau sudah besar?"
Haechan hanya tersenyum senang, tak lama ayahnya berjalan keluar dan ingin berbicara pada dokter, mae nya yang melihatnya hanya bisa tersenyum heran
"mae, boleh ga haechan tanya sesuatu?"
"tanya apa sayang?"
Haechan menyuruh mae nya mendekat kearahnya dan duduk diranjang juga"selama haechan koma, jaemin terus nungguin haechan?"
"iya, jaemin terus nungguin kamu, bahkan makan aja dia gamau"
"munafik.."
lirihnya menghadap ke selimut rumah sakit"apa?"
"ga, gapapa mae gamau marahin jaemin gitu?, kan jaemin yang bikin haechan gini"
"mae marah juga percumah chan, mae ga dibolehin sama ayah kamu"
"kenapa ayah ga ngebolehin, bukannya haechan juga anaknya kan?, bukan cuman jaemin, yang pendatang baru diantara keluarga kita?"
"sudah lah, ayah mu memang seperti itu, biarkan dia"
Tak lama datanglah johhny dengan seorang dokter, yang akan mengchek haechan terlebih dahulu"siang haechan, sudah sembuh?"
"udah dok, sembuh sehat bangettt"
"benarkah?, yasudah dokter periksa terlebih dahulu ya, kalo emang udah sembuh total baru kamu boleh pulang"
"siap dok"
Haechan pun mulai diperiksa, dan ternak benar, semua sudah baik-baik saja, namun mungkin tinggal pusing yang masih terasa, namun itu tidak begitu membahayakan jadi dokter membolehkan haechan untuk pulang hari ini, setelah mendengar itu haechan langsung bersiap untuk pulang"kamu ga mau nunggu jaemin dulu chan?"
"nungguin jaemin?, ga perlu mae, nanti biar jaemin ayah aja yang ngabarin, bukannya jaemin anak kesayangan ayah?"
"kenapa kamu ngomong gitu?"
Ten menyenggol johhny untuk membiarkan saja anaknya itu, akhirnya johhny hanya diam dan mengalah"oh ya mae, habis ini haechan mau pulang kerumah mae dulu ya, haechan kangen kamar haechan"
"iya"
Setelah beres-beresnya sudah selesai haechan dan maenya sudah menunggu didalam mobil sedangkan ayahnya sedang mengurus administrasi, saat sedang mengurusnya ponselnya berdering dan setelah ia lihat ternyata itu adalah jaemin ia langsung mengangkatnyajaemin
"hallo jaemin?"
"hallo yah, gimana haechan?"