ʚɞ Untuk Sebuah Nama ʚɞ

228 10 2
                                    

____________
Seoul, 2023.

Kalau boleh aku mengeluh satu hal pada Tuhan. Aku akan selalu menyebutkan namamu di setiap keluh kesahku. Kalau Tuhan mengizinkan aku memutar waktu, maka kujadikan kau sebagai daksa rinduku.

Ah, aku ingat pertama kali kita bertemu. Dulu kamu sangat culun dan pemalu. Berbanding terbalik dengan aku yang terlalu enerjik. Dalam hening malam ini kubuatkan sajak terindah yang pernah aku tulis. Sekaligus menjadi tersendu yang pernah terukir.

Untuk sebuah nama, aku hanya bisa merindukanmu di setiap langkahku. Setiap kali aku menoleh, aku berharap kamu ada di sana. Aku harap sementara ini hanyalah mimpi buruk. Namun....

Nyatanya hadirmu sama seperti hujan, tak selamanya ada. Tidak bisa aku paksa meski meraung keras pada semesta.

Untuk sebuah nama, rindu padamu tak pernah pudar. Di manapun, kapanpun aku menginjak bumi dan bernapas, aku bisa merasakan kehadiranmu. Tak pernah mau aku berpaling dari semua hal-hal tentangmu.

Kamu yang begitu mencintai musik lawas jadul, meski menurut sebagian orang lagu-lagunya terdengar asing. Kamu yang selalu tersenyum, walau keadaan tak memungkinkan. Kamu yang mengeluh ketika aku mulai bandel, kamu yang terus mengomel ketika aku tak mau mengalah.

Dan kamu yang terlihat menikmati hujan tatkala mereka turun bersama-sama dengan riuh.

Semua itu tersimpan apik dalam memori kenangku. Masih teringat saat kamu menatapku banyak cinta, membelaiku penuh damba. Kamu selalu membuat aku tersentuh atas tindak-tundukmu sebagai laki-laki.

Bagaimana kamu mengelus puncak kepalaku dan mengatakan, bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Aku ingin percaya itu, tapi wajarkah bila aku marah pada semesta karena nasibmu begitu kejam?

Izinkan aku perkenalkan kamu pada dunia. Biarkan mereka tahu bagaimana caramu bertahan, biarkan mereka tahu caramu tersenyum sangatlah indah.

Biarkan semua tahu, bahwa cinta tak mudah terganti.

Hai, ini Sky! Boleh panggil nama atau pake Kakak biar akrab yaw. Jangan manggil 'author'
-salam buat kamu.

Lirih [Park Jisung] || NCT DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang