"Aku tidak dapat menemukan tempat di dunia ini. Dimana aku bisa hidup yang benar-benar hidup."
Rencananya aku ingin menemui seseorang. Tapi di sekolah yang besar ini. Cukup susah mencarinya.
Namun, aku merasa ada yang aneh dengan tempat ini. Selain karena ini sekolah.
Perasaan seolah sedang di awasi ini cukup mengerikan. Aku dulu suka kengerian, tapi untuk kengerian ini tidak.
"Oh, kamu!" Aku melambaikan tangan pada manusia setengah burung itu. "Siapa sih, namamu? Ta, ta, oh, ya, Takoyami!"
"Ada apa, fujimiya-san?"
"Aku dengar kau akan magang bersama Hawks. Apa itu benar?" Sebenarnya aku tidak perlu menanyakannya. Toh, aku sudah tahu.
"Iya, kenapa?"
"Bagaimana kita berangkat ke agensi hawks bersama?" Tawarku.
"Kau akan magang bersama Hawks juga?" Tanya tokoyami.
"Sebenarnya aku belum pernah mengatakannya pada teman di kelas." Aku mulai mengecilkan suaraku. "Tapi hawks adalah kakak angkatku."
"APA!!" Bukan tokoyami yang kaget, namun dark shadow.
"Tenanglah dark shadow," nasehat tokoyami.
"Dia kakakmu?" Tokoyami memastikan.
Aku mengangguk imut. "Iya, sebenarnya lebih seperti teman, pelatih. Bagaimana ya, hubungan kami cukup sulit di sejelaskan. Kakak angkat deh intinya." Aku tersenyum kikuk.
"Itu mengagetkan," kata tokoyami meskipun dia memberikan reaksi yang tidak begitu menunjukkan bahwa dia kaget.
"Tapi kamu tidak terlihat kaget, tuh."
"Fumikage kan memang begitu," sahut dark shadow.
"Mengapa pro-hero Hawks bisa menjadi pelatihmu?" Tanya tokoyami.
Hening sejenak. Aku memikirkan jawaban.
"Oh itu, ibuku kan pro-hero, terus Hawks itu adalah teman ibuku, jadi...yah, kerena itu aku jadi memiliki hubungan dengan Hawks."
"Aku tidak heran jika kau setara pro-hero," puji tokoyami.
Mendengar itu, aku tertawa. Sedangkan tokoyami dan dark shadow heran, raut wajah mereka seolah mengatakan: apa yang lucu?
Aku menyeka air mata di ujung mataku.
"Maaf, tapi aku hanya refleks tertawa saja. Tapi, kau tidak perlu memujiku berlebihan seperti itu. Aku hanya satu langkah lebih kuat dari kalian soalnya sudah terlatih lebih awal dari kalian. Lama-lama kalian juga pasti akan bisa setara denganku, iyakan? Fumikage-kun. Quirk kamu sangat keren, loh. Bisa-bisa lebih hebat dariku suatu hari nanti." Aku tersenyum dengan tatapan sedang menggoda Takoyami.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALICE IN BOKU NO HERO / {BNHAxOC}
Fantasy(Jangan baca dulu, karena aku dalam proses penelitian dan analisis terhadap karakter di boku no hero.) "Apa yang sebenarnya yang ingin disampaikan jiwa kedua itu?" Gadis itu mati. Gadis kecil yang bernama Ami itu mati. Ia ad...
