"Hari yang cerah, cocok untuk membakar U.A."
---Gambar di bawah---Akio dan Hikari
"Aku gugup!"
"Kira-kira kita bisa berhasil, tidak?"
Aku turun dari bus. Teman-teman sudah terlebih dahulu turun, dan meratapi kegugupan mereka. Hampir semua di sini kakak kelas, ya? Keren.
"Jika kalian bisa lulus dari ujian ini dan mendapatkan surat izin sementara, kalian bukan telur lagi tapi anak ayam, dan kalian sudah bisa di sebut semi profesional. Lakukan yang terbaik," tutur paman untuk menyemangati kami.
Ayam? Ayam sayap elang itu, yah?
"Yossh! aku akan menjadi anak ayam!" kaminari berseru semangat. Kaminari? Hawks.
"Ayo lakukan seperti biasanya, Plus-"
"PLUS UTRA!!" Semua perhatian tertuju pada seseorang yang ikut berteriak bersama Kirishima dan Kaminari.
"Jangan sembarangan mengikuti sorakan orang lain, Inasa." Si rambut ungu yang aku lupa namanya-menegur Inasa.
"Ah, maaf. Aku benar-benar minta maaf!" orang yang namanya Inasa membungkuk hingga berdarah.
Jirou tampak tahu. "Ah... Seragam itu, sekolah pahlawan yang terkenal di barat jepang!" Ah, aku baru ingat, itu sekolah Shiketsu. Sekolah yang berhasil menyamai U.A.
"UA di timur, dan Shiketsu di barat," tutur Bakugo.
"MAAF MINNA, AKU DARI DULU INGIN MENGUCAPKAN PLUS UTRA!" Inasa segera di tarik teman-temannya agar tidak bikin malu.
"Namanya Yoarashi Inasa," jelas paman Aizawa. "Awalnya dia mendaftar di U.A, dia mendapatkan nilai tertinggi di ujian rekomendasi. Namun entah kenapa dia memilih menolaknya," lanjut paman.
Semuanya melongo karena informasi itu. "Tertinggi? Melebih Todoroki dan Kaguya?"
Aku mengangguk. "Pria bersemangat itu peringkat 1, aku peringkat 3 dan Todoroki peringkat 2."
"Padahal katanya suka U.A? Aneh," ucap Mina.
"Apa yang kamu tau tentangnya? " tanya Momo padaku.
"Quirknya adalah mengendalikan angin, seingatku," ucapku.
"Eraser! Sudah lama ya!" Pandangan kami teralihkan ke perempuan berambut hijau.
Seketika muka paman aizawa berubah. Aku ingat adegan ini. Pamanku dan calon tanteku. Bersatulah kalian berdua. Tapi melihat mata paman berdenyut... Paman sepertinya tidak suka dengan ini.
"Nikah, yuk," ajaknya.
"Tidak," jawab paman Aizawa singkat membuat perempuan itu malah tertawa. Aduh paman, sudah tua, loh. Mending nikah sekarang.
"OH WOAH! KAGUYA! SAKUYA!" Miss Joke memelukku dan Sakuya. "Halo keponakan-keponakanku.'
"Mereka bukan keponakanmu, Miss joke." Aizawa menatap malas perempuan itu. "kau ada disini maka..."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALICE IN BOKU NO HERO / {BNHAxOC}
Fantastik(Jangan baca dulu, karena aku dalam proses penelitian dan analisis terhadap karakter di boku no hero.) "Apa yang sebenarnya yang ingin disampaikan jiwa kedua itu?" Gadis itu mati. Gadis kecil yang bernama Ami itu mati. Ia ad...