"Melawan hanya akan melahirkan perlawanan"
Kutipan dari novel girls, karya minato kanae.
_____________......
......
......
Sebenarnya hidupku tidak terlalu sengsara. Namun juga tidak bahagia. Hidupku sangat-sangat membosankan.
Bangun. Sekolah. Tidur. Bangun. Sekolah. Tidur. Bangun lagi. Ke sekolah. Tidur lagi. Lalu apa? Aku masih saja hidup. Walau rasanya seperti hantu tanpa raga.
Andai saja aku dapat ke tempat itu.
Benar....
Tempat di mana aku dapat merasakan hidup yang benar-benar hidup.
........
Ngomong-ngomong apa yang terjadi padaku? Apa aku sudah mati?
Oh. Baguslah jika begitu. Akhirnya aku istirahat.
Apa Hawks akan sedih tidak,ya?
Tapi sepertinya tidak. Dia akan sedih kerena tidak ada yang menghabiskan uangnya. Dia selalu membiarkan aku menggunakan uangnya, katanya uangnya menganggur kerena terlalu banyak. Seharusnya aku mengambil lebih banyak uangnya semasa hidup.
Mungkin ini yang namanya penyesalan setelah kematian. Sensasinya enak juga.
"Eh." Aku terbangun. Aroma rumah sakit menyapaku.
Tidak jadi mati deh.
Badanku sangat kaku dan susah digerakkan. Sepertinya setelah pertarungan itu aku demam dan sakit. Efek kelelahan. Sepertinya aku sudah tidur lama. Berapa hari ya kira-kira. Mungkin dua hari atau empat?
Oh.... Terkadang aku tidak ingin bangun setelah pingsan.
Barangkali kalian ingin tahu. Akhir-akhir ini aku sering merasa pusing, lalu pingsan. Biasanya aku akan melihat kilasan hidupku dalam pingsan tersebut.
Aku tidap pernah mengatakannya pada siapapun. Jujur, Aku tidak terlalu menyukai melihat masa laluku. Dengan hidup saja aku sudah muak. Buat apa melihat masa lalu?
Mungkin kalian akan merasa kesal kerena aku terlihat terlalu meremehkan kematian. Namun, aku tidak benar-benar menganggap enteng kematian.
Setelah berkali-kali melihat seseorang meregang nyawa. Aku semakin mengerti apa arti kematian. Eh, tidak. Aku sebenarnya tidak benar-benar mengerti arti kematian.
Namun jika kalian bertanya apa arti kematian yang aku dapatkan selama ini. Kematian adalah--- tidak. Sebaiknya tidak aku tuliskan. Kerena pengertian tentang kematian hanyalah milik spesial orang yang akan segera mati.
Kematian. Dulu aku menganggap bunuh diri adalah deklarasi kekalahan.
Aku ingin mati. Sangat. Tapi terkadang aku ingin hidup. Memang, manusia adalah paradoks berjalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALICE IN BOKU NO HERO / {BNHAxOC}
Fantasía(Jangan baca dulu, karena aku dalam proses penelitian dan analisis terhadap karakter di boku no hero.) "Apa yang sebenarnya yang ingin disampaikan jiwa kedua itu?" Gadis itu mati. Gadis kecil yang bernama Ami itu mati. Ia ad...