bab 13: bohong

38 4 2
                                    


" Emosi adalah kelemahan"

Kisah ini akan menjadi penuh misteri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kisah ini akan menjadi penuh misteri. Biasanya aku menyukainya. Namun untuk ini aku tidak suka.

Tadinya aku hanya ingin menenangkan diri di kamar tua mamaku yang mebosankan ini.

Saat aku sedang melihat-lihat rak buku yang berisi novel-novel percintaan memuakkan. Perhatianku terpusat pada salah satu buku.

Buku diary mama. Aku pernah melihat ini dulu. Tapi mama tidak pernah mengizinkan ku membacanya.

Aku membacanya sekilas. Namun ada satu halaman yang menarik perhatian ku, maksudnya menarik kerena ada foto aku ketika masih kecil.

Jadi aku memutuskan membacanya sambil duduk di kasur tua ini.

...

Aku tidak tahu apa yang terjadi saat proses melahirkan.

Saat dipengaruhi obat bius, aku bermimpi, mimpi yang panjang dalam ketersebentaran waktu. Di mimpi itu, aku tidak mengerti apapun. Aku melihat putriku sudah tumbuh dewasa saja, putriku, dalam mimpiku membunuh ayahnya. Mungkin begitulah nasib putriku, dia sudah dicintai pedih bahkan sebelum dirinya mengenal girang.

Saat aku tersadar, aku melihat darah melumuri ruangan. Aku melihat salah seorang putriku telah membunuh mereka. Terkutuklah diriku yang melahirkan bayi terkutuk. Tapi putriku adalah putriku, akan kujaga bahkan jikalau dirinya adalah petaka.

Seorang perawat dengan ringkih mencoba membunuh bayiku. Bayiku, Kaguya, Kaguya, putriku, siapakah yang akan mencintai dirimu yang dicinta petaka?

Saat sebelum parawat itu menghunuskan pisaunya, orang-orang asing datang dan menyelamatkan putriku. Mungkin itu bawahan dari saudaraku.

18 Juli.

...

Gila. Ini gila. Misteri apa yang terjadi? Apa ibu laki-laki gila kemarin adalah perempuan di cerita ini?

Ah.

Ada suatu peristiwa yang tidak aku ketahui?

Peristiwa besar apa itu?

Sepertinya bayi yang mebunuh itu adalah aku? Aku? yah, aku tahu dari awal aku harusnya sadar aku adalah petaka. Tapi ini mengagetkan! saat itu aku bahkan baru lahir, sudah membunuh orang-orang? Apakah itu benar diriku yang membunuh mereka? Dengan apa? Dengan quirk? Bukannya quirk-ku aktif saat aku berusia 4 tahun?

* * *

"Jadi kau menemukan buku ini di kamar ibumu?" Setelah berdebat dengan batin. Aku mencoba menyelidiki buku ini. Awalnya aku menemui Paman aizawa. Namun nihil. Dia mengatakan bahwa dia tidak tahu apa-apa.

Tapi aku yakin, dia bukannya tidak tahu apa-apa. Dia hanya tidak ingin mengatakan apa-apa. Intinya dia berbohong.

Jadi aku mencoba menemui Hawks. Walau aku kurang yakin. kerena aku tidak bisa sepenuhnya memercayai ayam ini.

ALICE IN BOKU NO HERO / {BNHAxOC}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang