bab1.pasar

8.3K 174 1
                                    

Saat ini Naura sedang berada di pesantren Baitul ikhlas.pesantren baitul ikhlas adalah pesantren milik abi dari temannya

"Loh nak Naura pagi pagi sekali sudah kesini" ucap umi Fatimah

"Hehehe iya umi lagi gabut soalnya sendirian di apertemen jadi k seni deh" ucap Naura sambil terkekeh

"Ouh ya sudah ayo masuk ke ndalem biar umi panggil silfa nya" ajak umi Fatimah

"Iya umi"
Naura dan umi Fatimah pun masuk ke ndalem

"Sebentar umi panggilkan dulu silfa nya yah kamu tunggu saja di ruang tamu"

Umi Fatimah pun memanggil silfa.tanpa menunggu lama silfa pun keluar dari kamar nya

"Tumben kamu pagi pagi gini udah ada di sini" ucap silfa

"Emangnya gak boleh aku kesini pagi pagi" kesal Naura

"Ya boleh boleh aja sih"

Umi Fatimah pun datang dari dapur sambil membawa minuman dan makanan ringan

"Ini di makan nak" ucap umi Fatimah

" Eh kok malah ngerepotin sih umi" ucap Naura tak enak hati

"Nggak kok gak ngerepotin" ucap umi Fatimah sembari tersenyum
"Syukron umi"

"Na'am"

"Silfa tolong panggilkan mang udin umi mau ke pasar" ucap umi Fatimah pada silfa

"Umi biar Naura aja yang anter umi k pasar" ucap Naura

"Loh emang gak ngerepotin"

" Ya Alloh umi nggak ngerepotin kok lagi pula Naura lagi gak ada kerjaan di sini juga palingan diem sambil lihatin para santri" ucap Naura

" Ya sudah umi mau ganti baju dulu "
"Na'am Umi Naura tunggu di parkiran "

" Silfa ikut yah umi" ucap silfa memohon pada umi Fatimah

"Ya sudah sana kamu siap siap gih"
" Awas ya kalau lama aku tinggalin kamu" ucap Naura

"Gak kok gak akan lama lima menit
aja "

🌹🌹🌹

Tak membutuhkan waktu lama mereka pun telah sampai di pasar karna jarak antara pasar dan pesantren tidak begitu jauh hanya membutuhkan sekitar 30 menit

" Umi mau beli sayuran dulu yah" ucap umi Fatimah

" Ya udah aku sama Naura Beli buah buahan yah biar gak lama"

" Nanti kalau sudah selesai umi tunggu di parkiran yah"

Na'am umi"

Saat sedang asik memilih buah buahan netra Naura tak sengaja melihat wanita paruh baya yang memegang kepalanya seperti kesakitan Naura pun menghampiri wanita paruh baya tersebut

"Nek nenek gak papa" tanya Naura

" Tidak papa nak"

" Mari biar saya bantu" ucap Naura sambil menuntun wanita paruh baya tersebut

Pada saat akan berdiri wanita paruh baya tersebut malah jatuh pingsan.






Jangan lupa follow yah 🤗

Tinggalkan komentar di sini

Ini baru permulaan kalian mau yang uwu nanti yah tungguin aja

Bandung 11-12-22

tasbih cintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang