bab 41

1.5K 62 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 🤗

Hallo hallo hallo

I am comeback gays 💃

Gimana nih gays sama kabarnya??

Alhamdulillah seperti kata aku, insyaallah aku bakal update setiap hari 🤗

Makasih banget sama yang udah vote dan komen tinggal follow aja yah gays 😂

Oke gays mari kita mulai saja

Happy reading gays 🤗

Semoga syukaaaaaaaaa 🥰



💃💃💃






















Setelah kejadian itu tepat sekarang tiga hari setelah pertemuan Naufal dan Dinda di cafe itu siang ini mereka memutuskan untuk kembali bertemu.

Namun karena pertemuan dengan Naufal nanti siang pukul dua siang pagi nya pukul sembilan Dinda mengajak Naura untuk bertemu di salah satu restoran

"Maaf kamu menunggu lama"ucap Dinda duduk di kursi di hadapan Naura

"Iya gak papa kok"ucap Naura tersenyum dia sudah hampir lima belas menit menunggu kehadiran Dinda

"Kamu mau pesen makanan atau minuman dulu"tanya Naura

"Ah enggak usah aku gak lama kok"ucap Dinda

"Ouh ya udah to the poin aja kamu ngajak aku kesini mau ngomongin apa"tanya Naura

"Ijinkan Naufal berpoligami"ucap Dinda

Deg

Mendengar perkataan Dinda membuat Naura mematung tak percaya

"Maksud kamu apa"ucap Naura,yang tadinya dia memasang muka santai sekarang beralih serius

"Ya kamu ijinkan Naufal berpoligami atau dengan kata lain kamu harus rela membagi suami kamu"ucap Dinda santai

"Sampai kapanpun saya tidak akan pernah rela suami saya berpoligami tanpa ada alasan yang benar benar jelas"ucap Naura dingin

"Jika kamu tak mau di madu maka lepaskan saja Naufal"ucap Dinda enteng

"Kenapa kamu berbicara seperti itu"ucap Naura pura pura tak mengerti

"Kamu hanya menjadi penghalang cinta aku bersama Naufal,kamu sudah merebut Naufal dari aku"ucap Dinda

"Maksud kamu apa jangan menuduh sesuatu yang bukan bukan yah,saya tak pernah merebut Naufal dari kamu bahkan saat itu pun Naufal yang mengajak saya menikah dan melamar"ucap Naura tak terima

"Jika kamu tak menjadi penghancur hubungan kami, pasti saat ini aku dan Naufal sudah bahagia Naura jadi cepat ijinkan Naufal berpoligami"ucap Dinda

"Apa hak kamu menyuruh saya mengijinkan Naufal berpoligami"ucap Naura

"Karena saya ingin menjadi istri Naufal sudah lah Naura jika kamu tak ingin di madu maka lepaskan saja Naufal apakah itu susah untuk kamu"ucap Dinda

"Sampai kapanpun saya tak akan pernah mengijinkan Naufal berpoligami dan jika saya tidak akan pernah pergi sebelum Naufal yang menyuruh saya pergi"ucap Naura penuh penekanan

tasbih cintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang