bab 13 lamaran

1.5K 53 0
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم

Hallo assalamualaikum readers gimana kabarnya

Semoga pada sehat yah

Semangat belajarnya untuk yang masih sekolah

Yang lagi kerja semoga sukses

Aku kembali lagi pada kangen gak nih

Kayaknya enggak yah soalnya baru kemarin aku update sekarang update lagi 😂😂

Udah lah segitu aja dari aku

Happy reading 🥰

***

Jika luka mu sedalam laut maka ikhlasmu harus seluas langit namun apakah kamu harus terluka dulu agar kamu mengerti akan sebuah keikhlasan



Ustadzah Ummu alimuhammad







***


Sore harinya mereka sudah siap untuk pergi ke rumah Naura, mereka berangkat setelah bada ashar para keluarga sudah berada di ruang tamu sedang kan Gus Naufal masih berada di dalam kamarnya

" Aduh kok lama banget si AA" keluh Nadira yang sudah siap 30 menit yang lalu

" Namanya juga mau ngelamar orang Dira ya pasti grogi lah pasti tuh sekarang si AA lagi pilih pilih baju" kata silfa yang sedari tadi sibuk dengan hp nya

Tak lama Naufal pun keluar dari kamarnya dengan menggunakan baju batik lengan panjang di padukan dengan celana Chino sepatu dan jam tangan rolex tak lupa juga peci yang salalu melekat di Kepala nya

" Masya Allah ganteng banget Kaka ku yang satu ini" puji Nadira pada Gus Naufal

"Hm" Gus Naufal hanya membalas dengan deheman saja

" Ya elah irit banget tuh ngomong" ucap Nathan

" Yah terserah aa dong"

"Sudah jangan berantem ayok kita ke rumah Naura takut kesorean nanti" ucap kyai sidiq melerai pertengkaran Kaka beradik tersebut

" Kalian sudah menanyakan sama warga sini dimana rumah Naura" tanya umi Zainab

"Belum nanti saja kita tanya pada pekerja atau security di sini " ucap kyai Bashir

Saat akan pergi dari sana mereka menanyakan rumah Naura pada security yang menjaga Fila tersebut

" Assalamualaikum pak punten mau tanya bapa tau gak rumah ny pak Fatih Malik AZ Zaida dimana " tanya Naufal pada security tersebut

"Tau den, memangnya kenapa" tanya security tersebut

" Iya saya sama keluarga mau silaturahmi ke rumah pak Fatih tapi kami tidak tahu rumah nya" jawab Naufal

" Ouh sakedap atuh ya saya panggil dulu orang buat nganter si Aden nya"

" Eh gak perlu pak,cukup kasih tau saja jalan ny kemana nanti saya cari sendiri"

tasbih cintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang