tasbih cintaku

bab 66

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hallo para readers bagaimana kabarnya??

Setelah sekian lama gak update akhirnya update lagi 🥲

Maaf udah nunggu lama 😅

Happy reading

Semoga syukaaaaaaaaa 🥰

...

Hari ini Aretha sudah di perbolehkan pulang,anak itu terlihat sangat senang bahkan dia tak berhenti mengoceh,segala hal sudah dia rencanakan saat sudah sampai di rumah milik abba nya.

"Sini aku bantu"ucap Naufal,berniat akan membantu Naura membereskan barang barang Aretha dan memasukan nya kedalam tas.

"Tidak usah Gus,saya sendiri saja"ucap Naura menolak secara halus.

"Gak papa sayang sini"ucap Naufal, membuat Naura mendelik ke arah nya,namun Naufal malah tersenyum membalas nya.

Naura pun hanya bisa pasrah saja,di sana juga masih ada keluarga nya tidak enak jika harus berdebat hanya untuk masalah kecil itu.

Setelah membereskan semua barang barang nya, mereka semua pun keluar dari rumah sakit itu.

"Abba lumah abba jauh gak dali cini?"tanya Aretha yang sedang berada di gendongan Naufal.

"Enggak,Deket kok dari sini"ucap Naufal tersenyum.

"Nak maaf sekali kita tidak bisa ikut kalian,ada urusan mendadak ayah dan bunda duluan yah, nanti kalau ada waktu kita main lagi ke sini"ucap pak Fatih.

"Iya ayah makasih udah mau bantu rawat Aretha"ucap Naufal.

"Tak perlu berterimakasih Aretha cucu ayah sendiri."

"Aretha kakek sama nenek pamit duluan yah , nanti kapan kapan kita main lagi"ucap pak Fatih di angguki oleh Aretha.

Kemudian Aretha pun mencium tangan nenek dan kakeknya,tak lupa Athalla pun melakukan hal yang sama.

"Hati hati di jalan yah"ucap Naura,"iya sayang kamu baik baik yah di sini, jaga kesehatan, pikirkan kembali jangan terlalu gegabah"ucap pak Fatih di akhir ucapan nya sedikit berbisik.

Naura pun tersenyum sembari mengangguk"Ra gue, Zyana,sama zavier juga gak bisa nganterin Aretha gak papa yah"ucap Rifan.

"Iya gak papa kok,tapi jangan lupa nanti main main yah ke rumah"ucap Naura di angguki oleh ketiganya.

Tak lupa Rifan pun berpamitan pada si kembar serta keluarga ndalem yang lain yang berada di sana.

Mereka semua pun masuk ke dalam mobil, terdapat dua mobil yang mereka gunakan,mobil pertama di isi oleh Naufal serta keluarga kecil nya.

Dan mobil kedua di isi oleh kyai sidiq,umi Zainab, Nathan dan Gus amar,jika kalian bertanya dimana Dira? Jawaban nya Dira sedang kuliah maklum lah dia kan mengambil jurusan dokter jadi sangat susah jika harus izin.

Tak membutuhkan waktu lama,sekitar kima belas menit mereka pun sudah sampai di rumah milik Naufal,yang dulu rumah itu sangat jarang di tempati namun selalu di bersihkan jadi masih terjaga keasrian nya.

Naufal sangat jarang tidur di sana,dia merasa selalu terbayang bayang Naura, jadilah Naufal tidur di ndalem pesantren atau di apartemen yang tak jauh dari kantor nya.