bab 11.

1.4K 57 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Hai para readers ku yang tersayang Ter much aku kembali lagi yuuuhuuuuuu

Dah lah segitu aja dari aku cape nulis

Jangan lupa jaga kesehatan gays 🤗

Happy reading


Fokus kan pandangan kepada kenikmatan yang Alloh berikan,dan abaikan sedikit ujian dan kesulitan yang datang

Ustadzah Halimah Alaydrus







" Assalamualaikum" mereka yang baru masuk setelah mengantar Naura ke gerbang pesantren

" Wa'alaikumussalam loh dari mana aja kalian umi nyariin dari tadi loh" tanya umi Zainab

" Iya tadi kita nganterin dulu Naura sampe gerbang" ucap silfa

" Ouh ya udah kalau gitu ayo kita makan dulu pasti udah pada laper kan" ajak umi Zainab

Setelah selesai makan mereka semua pergi ke ruang tamu karna ada hal yang ingin di bicarakan oleh kyai Akbar, mereka sudah sekarang sudah berkumpul di ruang tamu

" Naufal"panggil kyai sidiq

" Iya bah ada apa" tanya Naufal

" Sekarang umur mu sudah berapa tahun nak" tanya kyai Akbar

" 24 mau ke 25 bah" jawab Naufal sambil menunduk

" Di umur mu yang sekarang sudah cukup untuk menikah nak apakah kamu tidak ingin untuk segera menikah " tanya kyai Akbar Gus
Naufal hanya diam menunduk

" Apakah masih belum ada wanita yang ingin kamu nikahi nak, jika belum ada Abah dan Abi kamu ingin menjodohkan kamu" ucap kyai sidiq

Deg

Jantung Naufal seketika terpompa kencang mendengar penuturan dari Abi ny , Naufal bertanya dalam hatinya apakah ini saatnya memberitahu kan niat baik untuk melamar Naura Kepada keluarga nya, setelah memantapkan niatnya akhirnya Naufal memberitahu kan hal tersebut kepada keluarganya

" Maaf Abah,Abi tapi Naufal sudah mempunyai pilihan sendiri" ucap Naufal setengah gugup

"Siapa wanita itu nak apakah dia Ning, ustadzah" tanya umi Fatimah

" Tidak umi dia bukan Ning dan bukan juga ustadzah tapi walaupun begitu Naufal yakin meskipun dia bukan Ning ataupun ustadzah dia bisa mendidik anak anak Naufal kelak " jawab Gus Naufal

" Lalu siapa nak" tanya umi Zainab

" N-naura umi" jawab Naufal seketika senyum mereka merekah

" Apakah kamu yakin nak" tanya kyai sidiq

" Naufal yakin abi, lagipula Naufal juga sudah sholat istikharah insyaallah itu adalah jawaban dari Alloh"

"Baiklah kapan kamu mau melamar dia nak" tanya kyai Akbar

" Secepatnya Abah"

" Alhamdulillah baiklah 3 hari lagi kita akan berangkat ke rumah ayah nya Naura"

" Tapi Naufal mau bertanya dulu sama kalian apakah setuju jika Naufal menikah dengan Naura " tanya

tasbih cintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang